Wakil Rakyat Sayangkan Kinerja PDAM soal Aliran Air Tak Kunjung Mengalir

Reporter: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal
oleh -432 Dilihat
Kantor PDAM Kota Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Permasalahan tidak mengalirnya aliran PDAM di wilayah Kota Pasuruan mulai mendapatkan sorotan dari wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kota Pasuruan. Kalangan legislator menyesalkan pelayanan kurang baik yang diterima warga namun tetap membayar tagihan bulanan.

Hingga saat ini anggota DPRD Kota Pasuruan hanya memiliki data dan laporan pada masa direktur PDAM sebelumnya. Sedangkan pada kepemimpinan direktur yang baru belum ada komunikasi tentang permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini.

Baca juga:  Disparta Kota Pasuruan Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Mochammad Mahfudz, anggota DPRD Kota Pasuruan mengatakan, permasalahan terkait aliran PDAM di Kota Pasuruan sangat tidak masuk akal hingga berbulan-bulan lamanya. Dia lantas mempertanyakan kinerja PDAM yang membuat warga bersusah payah mendapatkan air bersih.

“Kinerja PDAM saat ini apa saja hingga berbulan-bulan air tidak mengalir di beberapa wilayah Kota Pasuruan? Harus dikomunikasikan agar permasalahan segera teratasi,” ujar Mahfudz, Jumat (5/7).

Mahfudz mempertanyakan penyebab terjadinya kondisi saat ini. Apakah karena aliran sumber air SPAM Umbulan yang mengalir ke Kota Pasuruan mengalami penurunan debit. ”Sehingga aliran air ke rumah-rumah warga berkurang. Namun kenyataannya aliran air yang juga ke Surabaya, Gresik, Sidoarjo tidak ada keluhan,” tegas dia.

Baca juga:  Pria Penjual Ikan Keliling di Pasuruan Tertabrak KA Pandalungan

Masyarakat Kota Pasuruan sangat menyesalkan kinerja PDAM. Seperti yang dialami Bobby, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. Dia bersama keluarga sudah tidak merasakan air PDAM selama delapan bulan lamanya.

”Sempat keluar airnya, tapi ya gitu hanya kecil, cuman 3 hari saat Hari Raya bulan April kemarin. Setelah itu air sudah gak keluar lagi hingga sekarang. Jadi setiap harinya ambil air dari sumur bor, kadang juga beli,” kata Bobby.

Baca juga:  DPRD Kota Batu Nilai Perolehan PAD Belum Maksimal

Anehnya, lanjut Bobby, tagihan pelanggan PDAM masih tetap berjalan meskipun air tidak mengalir. Bahkan sudah beberapa kali dilaporkan namun tetap juga tidak ada hasilnya hingga saat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.