KabarBaik.co – Sebanyak 55 kontingen Palang Merah Remaja (PMR) PMI Kota Batu resmi diberangkatkan Wali Kota Batu, Nurochman, untuk mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-X tingkat Provinsi Jawa Timur. Ajang tersebut akan digelar di Bumi Perkemahan Semen Gresik pada 17–21 September 2025.
Nurochman memberikan pesan khusus agar para peserta menjaga nama baik Kota Batu sekaligus menampilkan semangat disiplin, keceriaan, dan ketulusan dalam pengabdian.
“Tidak semua remaja tertarik bergabung di PMR. Maka kontingen Jumbara ini adalah anak-anak pilihan. Tunjukkan bahwa peserta asal Kota Batu benar-benar disiplin, riang gembira, dan punya ketulusan dalam pengabdian. Karena ketulusan dalam pengabdian adalah modal besar seorang kader bangsa sekaligus relawan kemanusiaan,” tegas Nurochman, Rabu (17/9).
Nurochman mengapresiasi peran para pembina dan relawan PMI Kota Batu yang dinilai telah menunjukkan kontribusi nyata melalui kegiatan kemanusiaan, sinergi dengan sekolah, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah. Dia memastikan Pemkot Batu terus memberikan dukungan penuh, baik berupa fasilitas, pembinaan, maupun ruang aktualisasi bagi kader muda PMR.
“Jumbara bukan hanya soal lomba atau pentas seni, tapi juga tempat belajar tentang arti kebersamaan, cara membangun solidaritas, serta mengasah keterampilan yang akan berguna di masa depan,” jelas Nurochman.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Batu, Punjul Santoso, menyampaikan bahwa Jumbara merupakan ajang pembinaan, evaluasi, sekaligus ruang pertemuan bagi relawan muda. Berbagai agenda akan diikuti peserta, mulai dari lokakarya, lomba perkemahan, pentas seni, hingga bakti sosial.
“Seluruh kegiatan Jumbara diarahkan untuk membangun karakter kepalangmerahan sejak dini. Tujuannya meningkatkan keterampilan, kecerdasan, membina jiwa relawan, memperkuat persaudaraan, serta mengevaluasi pembinaan PMR di tingkat sekolah,” jelas Punjul.
Punjul berharap kegiatan ini dapat memperkuat jiwa kemanusiaan generasi muda di Kota Batu. “Jumbara diharapkan mampu meningkatkan keterampilan anggota PMR, menumbuhkan jiwa kemanusiaan, dan mempererat solidaritas dalam suasana riang gembira,” tandasnya. (*)