KabarBaik.co – Bertani tak lagi harus turun ke sawah dan berkubang lumpur. Dengan teknologi, kegiatan pertanian kini bisa dimulai dari rumah. Pesan ini disampaikan Wali Kota Batu, Nurochman, saat membuka kegiatan Pelatihan Literasi Smart Farming dan Hidroponik yang digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta dari kalangan masyarakat umum. Tujuannya adalah mendorong tumbuhnya pertanian modern di kawasan perkotaan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan dan gaya hidup berkelanjutan.
“Bertani tidak lagi identik dengan hal kuno. Justru kini, dengan konsep smart farming dan hidroponik, bertani bisa menjadi aktivitas yang keren dan membanggakan,” ungkap Nurochman.
Ia menekankan pentingnya inovasi pertanian di tengah geliat pariwisata Kota Batu. Menurutnya, pertanian tidak hanya bagian dari sejarah Kota Batu, melainkan juga masa depannya. “Kita tak boleh hanya mengenang apel sebagai simbol. Apel harus tetap tumbuh, seperti harapan kita terhadap pertanian Batu,” tandasnya.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapat materi teori, tapi juga praktik langsung menanam secara hidroponik. Mereka juga dibekali media tanam untuk bisa diterapkan di rumah masing-masing.
Pelatihan menghadirkan narasumber muda Rakhmad Hardiyanto, seorang praktisi pertanian milenial, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Esti Dwiastuti.
Menurut Wali Kota, ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil. Ia menyebut bahwa teknologi telah membuka peluang siapa saja untuk bertani, bahkan dari dalam rumah. “Pertanian masa kini tak selalu harus panas-panasan. Lewat teknologi, semua orang bisa mulai bertani dari genggaman tangan,” ujar Nurochman.
Nurochman berharap gerakan bertani dari rumah ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Batu, sekaligus memperkuat identitas kota sebagai destinasi wisata berbasis pertanian dan inovasi. “Mari kita wujudkan kota yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga kuat dari dalam dengan pangan, inovasi, dan semangat gotong royong,” tegasnya. (*)
