KabarBaik.co – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, berencana menerapkan aturan baru bagi siswa SD hingga SMP di Kota Blitar.
Aturan tersebut mewajibkan setiap siswa untuk melaporkan seluruh kegiatan di luar jam sekolah yang mereka ikuti, lengkap dengan tanda tangan dari pembimbing atau pengawas kegiatan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap menurunnya minat baca dan belajar di kalangan pelajar, serta meningkatnya kecenderungan bermain ponsel secara berlebihan.
“Kalau dulu saya baca buku itu sehari bisa satu buku. Sekarang tidak ada pelajar yang banyak membaca buku, tapi skrol-skrol HP terus,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin itu, Selasa (20/5)
Menurutnya, banyak pelajar saat ini kurang memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif. Karena itu, Pemkot Blitar melalui Dinas Pendidikan akan membuat regulasi agar pihak sekolah turut mengoreksi dan memantau laporan aktivitas siswa di luar jam pelajaran.
“Seperti kita dulu itu, Bapak, Ibu, kalau Ramadhan ada tanda tangan guru ngaji dan imam salat tarawih,” jelas Mas Ibin.
Ia berharap kebiasaan melaporkan kegiatan ini akan menumbuhkan kedisiplinan sejak dini serta membentuk karakter pelajar yang bertanggung jawab.
Mas Ibin menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar pengetatan aturan, tetapi sebagai bekal pembentukan karakter generasi muda Kota Blitar agar lebih siap menghadapi masa depan.(*)
