Wali Kota Kediri Sampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

oleh -283 Dilihat
d11274f6 7af2 4dcc a1ee 99438e02483e
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati saat sampaikan Nota Keuangan RAPBD-P 2025 (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – DPRD Kota Kediri menggelar rapat paripurna perdana pasca insiden kebakaran gedung dewan beberapa waktu lalu. Rapat berlangsung di Gedung Soekarno Hatta BKPSDM, Kamis (25/9).

Agendanya adalah penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.

Dalam paparannya, Vinanda menegaskan bahwa arah perubahan anggaran tahun ini fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta pencapaian program prioritas daerah.

“Perubahan APBD diarahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, serta menekan angka kemiskinan. Intinya, kita gunakan untuk mendukung capaian kinerja pemerintah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Wali kota termuda tersebut menyebutkan perubahan anggaran didorong oleh beberapa faktor, di antaranya pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan, antar jenis belanja, serta adanya sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun 2024.

Dari sisi pendapatan daerah, target semula Rp 1,52 triliun mengalami penurunan 0,78% atau berkurang Rp 11,87 miliar sehingga menjadi Rp 1,50 triliun. Namun, pendapatan asli daerah (PAD) justru naik 3,87% dari Rp 414,82 miliar menjadi Rp 430,87 miliar.

Pada pos belanja daerah, total anggaran yang semula Rp 1,85 triliun turun 0,25% atau berkurang Rp4,63 miliar menjadi Rp 1,84 triliun. Sedangkan pada sisi pembiayaan, defisit bertambah 2,19% atau Rp 7,24 miliar, bersumber dari SILPA tahun sebelumnya.

Kepala BPPKAD Kota Kediri, Sugeng Wahyu Purba Kelana, menjelaskan asal-usul SILPA tersebut.

“Silpa itu berasal dari yang pertama, pelampauan pendapatan. Yang kedua, efisiensi belanja,” terangnya saat dikonfirmasi, Jumat, (26/9).

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus menegaskan komitmen legislatif untuk mengawal penggunaan anggaran agar tepat sasaran.

“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus kembali pada kepentingan rakyat. Fokus kami adalah agar anggaran tersalurkan untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tegas Firdaus.

Rapat paripurna turut dihadiri Wakil Wali Kota Qowimuddin, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Sekwan DPRD Rahmad Hari Basuki, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.