Wamendag Dorong Kolaborasi Agar Pasar Grosir Ngronggo Kediri Lebih Maju dan Modern

oleh -293 Dilihat
1dcd5581 06c2 4484 8e2e 4c62ed15421b
Wamendag dan Wali Kota Kediri berdialog dengan pedagang di Pasar Grosir Ngronggo (Istimewa)

KabarBaik.co – Kota Kediri kembali menjadi panggung penting penguatan ekonomi rakyat. Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri berkunjung ke Pasar Grosir Ngronggo Kamis (17/7). Didampingi Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, kunjungan ini menjadi momen strategis untuk menyerap aspirasi pedagang sekaligus meneguhkan sinergi pusat dan daerah dalam upaya revitalisasi pasar tradisional.

Dalam kunjungannya, Wamendag Dyah berdialog dengan para pedagang secara langsung, mendengarkan kondisi riil lapangan, sekaligus memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

“Alhamdulillah, dari hasil pantauan hari ini, pasokan dan harga komoditas di Pasar Ngronggo cukup stabil. Bahkan yang patut diapresiasi, pasar ini tetap ramai bahkan hingga sore hari. Ini pertanda ekonomi Kediri dalam keadaan sehat,” ungkap Dyah Roro.

Dyah mengatakan Kemendag siap mendukung program Pemkot Kediri khususnya dalam pengembangan pasar. Baik dari aspek fisik maupun digitalisasi layanan.

“Pasar tradisional seperti ini harus terus kita dorong agar makin efisien dan berdaya saing. Dengan kolaborasi bersama Mbak Wali dan jajaran pemkot, insyaallah kita bisa mewujudkan pasar rakyat yang modern dan berkelanjutan,” tambahnya.

Mbak Wali menjelaskan bahwa Pasar Grosir Ngronggo merupakan pusat distribusi hortikultura terbesar di Kediri Raya. Aktivitas ekonomi di pasar ini bergerak dinamis setiap hari. Komoditas sayur dan buah tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Tengah, bahkan hingga Kalimantan.

“Pasar Ngronggo dan pasar-pasar tradisional lain menjadi pilar penting pengendalian inflasi di Kota Kediri. Dari data Juni 2025, inflasi kita tercatat sebesar 0,46% (month-to-month), 1,31% (year-to-date), dan 1,88% (year-on-year), lebih rendah dari angka provinsi Jawa Timur. Ini hasil kerja keras bersama TPID dan para pelaku usaha lokal,” terang Mbak Wali.

Mbak Wali menambahkan kehadiran Dyah menjadi penyemangat sekaligus bentuk perhatian pusat pada geliat ekonomi rakyat di Kota Kediri. Harapannya, kunjungan ini mampu membuka peluang sinergi konkret yang memberi manfaat langsung bagi pedagang dan konsumen.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Ferry Djatmiko memaparkan peran strategis Pasar Ngronggo dalam distribusi sayur dan buah. Komoditas yang dijual di pasar ini dipasok langsung dari sentra produksi seperti Malang, Blitar, dan Banyuwangi. Distribusinya menjangkau berbagai wilayah, mulai dari Jawa hingga Kalimantan.

Namun, ia juga menyoroti tantangan dalam rantai distribusi. Seperti kualitas produk lokal yang masih perlu ditingkatkan, serta perlunya sistem logistik dan penyimpanan yang lebih efisien.

“Kita perlu pengembangan cold storage untuk memperpanjang umur simpan produk segar, serta ketegasan dalam kebijakan distribusi agar rantai pasok makin tertata,” jelasnya.

Kota Kediri dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor hortikultura, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga peluang ekspor. Inovasi pertanian, akses pasar, serta konsistensi regulasi akan menjadi kunci dalam memperkuat daya saing komoditas lokal.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Sri Sugy Atmanto, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ari Satria, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, serta jajaran pengelola Perumda Pasar Joyoboyo dan perwakilan perbankan.

Kunjungan ini mempertegas komitmen Pemkot Kediri bersama pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga, memberdayakan pedagang, serta mendorong transformasi pasar tradisional menuju ekosistem yang inklusif dan adaptif.

Dengan semangat kolaborasi, Kota Kediri terus menunjukkan bahwa pasar rakyat bukan sekadar tempat jual beli, melainkan tulang punggung ekonomi lokal yang bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.