KabarBaik.co – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan ledakan di SMAN 72 terjadi sebanyak dua kali. Ledakan terjadi di masjid sekolah.
“Pada jam 12.15 WIB, di masjid atau musala-nya SMA 72 ini telah terjadi ledakan. Telah terjadi ledakan, dan ledakan itu ada dua kali,” kata Lodewijk saat ditemui awak media di SMAN 72, kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11).
Lodewijk melanjutkan ledakan pertama terjadi di posisi agak belakang dekat masjid, sedangkan untuk ledakan kedua terjadi di pintu masjid.
Akibat ledakan tersebut, lanjut Lodewijk, sebanyak 54 orang dikabarkan mengalami luka-luka. Mereka kini telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Lodewijk melanjutkan hingga saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mencari tahu penyebab utama terjadinya ledakan.
Lodewijk meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mengambil kesimpulan bahwa aksi ini merupakan bagian dari serangan terorisme.
“Jangan dikatakan ini jumping conclusion bahwa ini aksi teroris. Kita belum sampai ke sana,” kata dia.
Sebelumnya, TNI AL Polri menyelidiki penyebab terjadinya ledakan di SMAN 72 di Kompleks TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat.
“TNI AL beserta pihak Polri sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu kronologi/penyebab ledakan” kata Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tunggul dalam keterangan yang diterima Jumat.
Sejauh ini, pihaknya baru mendapatkan info bahwa peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Tunggul melanjutkan beberapa korban dari ledakan sudah dibawa oleh prajurit TNI AL ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut. (ANTARA)





