KabarBaik.co – Seorang perempuan asal Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas tertabrak Kereta Api Matarmaja di perlintasan Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Senin (27/10) pagi.
Korban diketahui berinisial S, 56 tahun. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.07 WIB, saat KA Matarmaja melintas dari arah timur ke barat.
Penjaga palang pintu, Yoga Agus Pratama, yang sedang bertugas di Pos JPL 176, mengatakan semula melihat korban berdiri di pinggir rel, sekitar 200 meter dari posnya.
Tak lama kemudian, korban terlihat berbaring melintang di atas rel sesaat sebelum kereta datang.
“Kereta sudah dekat, tiba-tiba korban langsung tengkurap di rel. Kejadiannya sangat cepat,” kata Yoga kepada petugas.
Benturan keras tak terelakkan. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Petugas Polsek Garum bersama Unit Inafis Polres Blitar segera tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk pemeriksaan medis.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan perhiasan, uang tunai Rp 20.000, serta motor Honda Beat AG-4956-KDB milik korban.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan peristiwa itu. Dari keterangan keluarga, korban belakangan diketahui tengah menghadapi sejumlah persoalan pribadi yang membuatnya tampak murung.
“Keluarga menyampaikan korban akhir-akhir ini banyak pikiran. Namun penyebab pasti masih kami dalami,” ujar Kais Humas Putut, Senin (27/10).
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang terdekat yang tampak mengalami tekanan, serta berhati-hati saat beraktivitas di area perlintasan kereta api.(*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
