KabarBaik.co- Polisi kini tengah memburu Bripda Alvian Maulana Sinaga, 23, anggota kepolisian yang ditetapkan sebagai tersangka sekaligus masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) seusai membunuh kekasihnya, Putri Apriyani, 21, dengan cara membakar tubuh korban.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu, (9/8), sekitar pukul 08.00 WIB di Rifda Kost 4 Kamar No. 9 Blok Ceblok, Jalan Karang Baru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Tempat tinggal terakhir tersangka di Sawah Baru RT 004 RW 009 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Ciri-Ciri Bripda Alvian Sinaga
Polisi telah merilis ciri-ciri fisik Bripda Alvian agar masyarakat dapat membantu proses pencarian. Berikut identitas fisiknya:
- Tinggi/Berat: 167 cm / 65 kilogram
- Rambut: Bergelombang
- Bentuk tubuh: Sedang
- Warna kulit: Sawo matang
- Mata: Cokelat
- Hidung: Lengkung
- Bibir: Biasa
Tersangka diduga melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Imbauan Kepolisian
Polres Indramayu meminta masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Bripda Alvian Sinaga agar segera menghubungi pihak kepolisian. “Apabila masyarakat menemukan keberadaan tersangka, segera amankan atau laporkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu di nomor 0234-272110.” Demikian imbauan dalam surat DPO yang beredar .
Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran intensif untuk menangkap tersangka yang dianggap sangat berbahaya. Sebelumnya, jejak terakhir tersangka sempat terlacak di wilayah Cirebon.

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, menyebut ada dugaan motif keuangan di balik peristiwa pembunuhan tersebut. Dari catatan bank, sehari sebelum kejadian, korban mentransfer Rp 32 juta ke rekening Alvian. Uang tersebut berasal dari hasil kerja ibu korban yang bekerja sebagai buruh migran di Hong Kong.
“Dana itu rencananya untuk menggadaikan sawah keluarga. Namun sehari sebelum korban meninggal, uang sudah berpindah ke rekening AMS (Alvian Maulana Sinaga),” ujar Toni.
Selain rekaman CCTV dan bukti transfer, sejumlah barang milik Alvian juga ditemukan di lokasi, termasuk seragam polisi, sepatu, dan ponsel. Keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal. (*)