Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Fire Rescue

oleh -56 Dilihat
Petugas lapas dan warga binaan saat menjalani latihan pemadaman api.(ist)

KabarBaik.co – Lapas Kelas IIA Banyuwangi melakukan langkah antisipatif dalam menangani kebakaran. Salah satu upayanya melalui pelatihan dasar teknik memadamkan api yang diikuti oleh petugas maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Materi pelatihan langsung diberikan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat. Sejumlah warga binaan yang ikut serta nampak antusias.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan kepada setiap petugas agar efektif dalam melakukan upaya pemadaman apabila terjadi kebakaran,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono.

Baca juga:  Lapas Banyuwangi Fasilitasi Pelatihan Tata Rias Bagi Warga Binaan Perempuan

Teknik pemadaman yang diberikan yaitu dengan menggunakan alat trasidional berupa karung goni dan alat modern yang berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Agus menyebut, Warga Binaan yang dilibatkan dalam pelatihan tersebut merupakan Warga Binaan yang kesehariannya bertugas pada pengolahan bahan makanan di dapur Lapas Banyuwangi.

“Area dapur menjadi salah satu area rawan terjadinya kebakaran, karenanya perlu melibatkan Warga Binaan untuk turut memahami teknik pemadaman api yang baik dan benar,” ungkapnya.

Baca juga:  Optimalkan Layanan Berbasis HAM, Lapas Banyuwangi Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Menurutnya, meskipun di Lapas Banyuwangi telah dilengkapi oleh beberapa (APAR), namun jika tanpa dilengkapi dengan keterampilan oleh para petugas maupun Warga Binaan, maka hal itu tidak akan efektif untuk memberikan respon yang cepat dan tepat apabila terjadi musibah kebakaran.

“Alat saja tidak cukup tanpa dilengkapi dengan kemampuan penanganan kebakaran yang tepat,” imbuhnya.

Baca juga:  Lapas di Indonesia Overload Gegara Didominasi Narapidana Kasus Narkotika

Untuk itu, melalui pelatihan mengenai teknik pemadaman kebakaran, diharapkan nantinya setiap petugas dapat dengan sigap melakukan hal yang tepat dalam melakukan respon cepat untuk memadamkan api.

“Tentu kami berharap tidak terjadi kebakaran di Lapas Banyuwangi, namun pelatihan seperti ini memang sangat penting karena kejadian kebakaran merupakan musibah yang tidak bisa diprediksi,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.