Warga Blitar Diimbau Waspada Jajanan dan Produk Kosmetik Ilegal Jelang Lebaran

oleh -474 Dilihat
d1c8bf0d 199c 4d82 b8f7 6f1bf440728c scaled
Sosialisasi Informasi Obat dan Makanan oleh DPR RI Komisi IX Nurhadi. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat di Kabupaten Blitar diimbau untuk lebih teliti dalam memilih jajanan serta produk yang dikonsumsi.

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengingatkan pentingnya memeriksa masa kedaluwarsa dan kondisi kemasan sebelum membeli makanan.

“Teliti sebelum membeli, pastikan apakah sudah mendekati kedaluwarsa atau belum, termasuk kemasannya,” ujar Nurhadi, Minggu (23/3).

Selain makanan, ia juga menyoroti maraknya aduan kepada DPR RI Komsi IX, terkait produk kosmetik dari selebgram dan artis yang sempat viral. Menurutnya, konsumen harus memastikan apakah produk tersebut memiliki izin edar resmi atau tidak.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli obat-obatan. “Jangan membeli obat setelan yang diklaim bisa langsung menyembuhkan. Tidak semua obat yang memberikan efek instan itu aman, bisa jadi justru berbahaya,” tegasnya.

Sementara itu, Rini dari Balai Besar BPOM Surabaya menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan di 27 kabupaten/kota. Pengawasan dilakukan sejak tahap pre-market hingga post-market untuk memastikan keamanan produk yang beredar.

“Ada standar produksi pangan dan obat yang harus dipatuhi pelaku usaha. Izin edar juga harus melalui aturan dan tahapan tertentu untuk menjamin keamanan,” ujarnya.

Rini juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap obat herbal yang dicampur dengan bahan kimia berbahaya.

“Obat herbal tidak memberikan efek instan seperti obat kimia. Jika ada obat herbal yang langsung bereaksi, bisa jadi itu ditambah bahan kimia obat, dan itu berbahaya,” tambahnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk selalu mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat maupun makanan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.