KabarBaik. co – Seorang lansia bernama Kayi (70), warga Dusun Muteran, Desa Wonodadi, Kutorejo, Mojokerto, menjadi korban peluru nyasar. Peluru itu diduga berasal dari senapan angin.
Kayi sendiri mengalami luka serius di dada sebelah kiri. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB di depan rumah korban.
Kayi baru saja pulang dari rumah tetangganya ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan keras. Korban yang sedang berada di teras rumah langsung jatuh tersungkur akibat luka tembak di dada kiri.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke dokter praktik setempat untuk penanganan pertama.
Karena luka cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD Prof. Dr. Soekandar di Kecamatan Mojosari.
Hasil pemeriksaan medis menyatakan luka di dada kiri Kayi diduga kuat akibat tembakan peluru senapan angin. Karena kondisi korban memerlukan penanganan lebih lanjut, pihak rumah sakit kembali merujuk Kayi ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
“Saat itu korban mengeluh sakit di dada kiri lalu jatuh tersungkur. Sebelumnya terdengar suara tembakan seperti senapan angin,” kata Sodik (65), tetangga korban, Selasa (7/10).
Sodik menambahkan suara tembakan berasal dari arah utara, yaitu dari area persawahan di belakang rumah korban. Pada saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong karena anak-anak Kayi sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.
Pihak kepolisian Polsek Kutorejo telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kasus peluru nyasar ini.
Polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan senapan angin dan senjata sejenis untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. (*)