KabarBaik.co – Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di selat Bali pada Rabu (2/7) malam lalu menelan puluhan korban jiwa. Dua di antaranya warga Pasuruan. Kedatangan jenazah korban di rumah duka disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Selama hidup dua korban dinilai sebagai sosok yang baik terhadap siapapun.
Salah seorang korban bernama Muhlason (50), warga Gondangwetan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Korban ditemukan pada Kamis (10/7) kemarin. Pihak kelurga yang mencocokkan ciri-ciri dan pakaian korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan adalah keluarga mereka.
“Kemarin baru dapat informasi bahwa korban ditemukan dan kelurga langsung mengidentifikasi dengan ciri-ciri dan pakainnya,” kata Toyib, kepala desa setempat. Jenazah yang datang siang ini langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat oleh keluarga dan masyarakat setempat.
Semasa hidupnya Muhlason dikenal sebagai pekerja keras. Dia bekerja sebagai pengrajin mebeler. Saat kejadian berlangsung, korban bersama rekannya berangkat ke Bali untuk mengirim mebeler. (*)