Warning! Lagi, Petani di Gresik Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

oleh -3371 Dilihat
c61d5ebf f3bb 4b2d 9236 52c8060909ad
TKP korban tersengat listrik jebakan tikus. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemasangan kawat listrik jebakan tikus di persawahan kembali memakan korban. Kali ini, korbannya seorang petani di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Korban bernama Pandri, 69 tahun. Lansia tersebut meninggal dunia akibat tersetrum saat memperbaiki kawat listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri, masuk desa setempat, Sabtu (4/1).

Kabar yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.35 WIB. Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh petani lain, Nurhadi yang hendak berangkat ke sawah.

“Saat itu saksi berangkat ke sawah melintasi sekitar TKP dan melihat dari kejauhan korban sudah posisi terlentang di area sawahnya,” ungkap Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal dalam keterangannya, Sabtu (4/1).

Saksi pun memanggil warga lain untuk mengevakuasi korban. Saat itu, Pandri diketahui masih dalam keadaan hidup lalu dilarikan ke mantri kesehatan setempat.

Oleh mantri, korban disarankan untuk dibawa ke RSUD Ibnu Sina karena kondisinya yang lemah. Namun oleh pihak keluarga, korban dibawa ke salah satu klinik di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Kembali Terjadi, Petani Gresik Meninggal Dunia Kesetrum Kawat Listrik Jebakan Tikus di Sawahnya Sendiri

“Sekitar 10 menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian dipulangkan ke rumah duka, pihak keluarga sudah menerima secara ikhlas dengan membuat surat pernyataan,” tandasnya.

Masih menurut Alimin, bahwa korban meninggal dunia akibat tersetrum saat membenahi kabel listrik yang dipakai mengaliri listrik untuk jebakan tikus di sawah. Pihaknya mengamankan barang bukti satu buah tang dan kabel listrik.

“Korban mengalami luka bakar pada bagian jari telunjuk sebelah kanan,” pungkas Alimin Tunggal.

Kejadian yang menimpa Pandri ini menambah rentetan panjang kasus pemasangan listrik jebakan tikus yang merenggut korban jiwa. Selasa (31/12/2024) lalu, kejadian serupa menimpa Kemin, 78 tahun, seorang petani di Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Gresik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.