Waspada! 3 Hari ke Depan Jawa Timur Dilanda Cuaca Ekstrem

oleh -138 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 17 at 3.50.49 PM
Ilustrasi cuaca ekstrem

KabarBaik.co – Untuk tiga hari ke depan, wilayah Jawa Timur diperkirakan akan mengalami peningkatan curah hujan akibat adanya gangguan gelombang atmosfer low frequency. Kondisi ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir.

“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam tiga hari ke depan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir berpotensi melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur,” ujar Prakirawan BMKG Juanda Shanas Septi Prayuda kepada kepada KabarBaik.co, Rabu (17/09).

Shanas  juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Oleh sebab itu, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan bencana.

Selain itu, aktivitas masyarakat di luar ruangan juga perlu mendapat perhatian lebih.

“Bagi pengendara kendaraan bermotor, diharapkan berhati-hati ketika hujan deras turun. Jalan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas,” tambah Shanas.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG Juanda menghimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru melalui website resmi maupun media sosial BMKG. Informasi ini penting agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.

Kewaspadaan bersama dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci penting untuk meminimalisasi dampak dari cuaca ekstrem. Koordinasi dengan pihak berwenang juga diharapkan ditingkatkan jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.