KabarBaik.co– Hipertensi atau darah tinggi menjadi penyakit yang umum diderita masyarakat Indonesia. Faktor gaya hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan, bisa menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Yuk, kenali 5 makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya:
-
Makanan Tinggi Garam: Ini dia juara pertama! Makanan asin seperti ikan asin, telur asin, makanan cepat saji, hingga saus kemasan mengandung natrium yang tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan tekanan darah.
-
Lemak Jenuh: Daging merah, gorengan, dan produk susu berlemak mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat yang bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.
-
Acar: Meski menyegarkan, acar dan makanan lain yang diawetkan dengan garam tinggi sebaiknya dibatasi konsumsinya. Konsumsi acar berlebihan dapat meningkatkan asupan natrium harian yang berpengaruh pada tekanan darah.
-
Minuman Beralkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal, organ yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
-
Pemanis Buatan: Selain meningkatkan risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa meningkatkan tekanan darah. Waspada terhadap makanan dan minuman kemasan yang umumnya mengandung banyak gula tersembunyi.
Selain menghindari makanan penyebab darah tinggi, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres. Jika Anda memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Konsultasikan dengan dokter gizi untuk mendapatkan pola makan yang tepat untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.
