KabarBaik.co- Flu Singapura, yang dikenal juga dengan sebutan penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease – HFMD), adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak. Meski begitu, orang dewasa juga bisa tertular penyakit ini.
Agar anda bisa mengenali dan mencegahnya, berikut adalah ciri-ciri flu Singapura dan cara mengatasinya:
Ciri-ciri Flu Singapura:
- Demam: Biasanya demam ringan hingga tinggi muncul pada tahap awal infeksi.
- Sakit tenggorokan: Anak atau orang yang terinfeksi mungkin akan merasa tidak nyaman dan perih saat menelan.
- Sariawan: Munculnya luka lepuh kecil berwarna merah pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
- Ruam merah: Ruam ini biasanya muncul pada telapak tangan dan kaki, namun bisa juga menyebar ke area bokong, siku, atau selangkangan.
- Hilangnya nafsu makan: Karena adanya sariawan di mulut, penderita mungkin akan merasa enggan dan kesulitan saat makan.
- Bayi dan balita rewel: Mereka mungkin akan mudah menangis dan rewel akibat ketidaknyamanan yang dirasakan.
- Nyeri perut: Gejala ini bisa terjadi pada sebagian penderita.
Cara Mengatasi Flu Singapura:
- Tidak ada obat khusus: Flu Singapura umumnya akan sembuh dalam waktu 7-10 hari. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meringankan gejalanya.
- Obat penurun demam: Jika demam tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun demam seperti paracetamol.
- Obat kumur: Untuk meredakan sariawan di mulut, bisa digunakan obat kumur khusus anak atau larutan air garam.
- Minum banyak cairan: Ini penting untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan kurangnya asupan cairan.
- Makanan lunak: Pilih makanan yang mudah dikunyah dan tidak pedas untuk mengurangi nyeri di mulut.
- Istirahat cukup: Biarkan penderita flu Singapura istirahat agar tubuh bisa lebih fokus melawan virus.
Pencegahan Flu Singapura:
- Mencuci tangan: Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan penderita, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
- Hindari berbagi barang: Jangan berbagi peralatan makan, handuk, atau mainan dengan penderita flu Singapura.
- Disinfeksi barang: Bersihkan dan disinfeksi barang-barang yang sering disentuh, terutama di lingkungan tempat penitipan anak atau sekolah.
- Batasi kontak dengan penderita: Hindari kontak fisik dengan penderita flu Singapura, termasuk ciuman dan pelukan.
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Demam tinggi yang tidak kunjung turun.
- Gejala flu Singapura semakin berat.
- Muncul tanda-tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil, mulut kering, dan lemas.
- Sulit menelan karena sariawan yang parah.
Dengan mengenali ciri-ciri flu Singapura dan menerapkan cara pencegahan yang baik, anda dan keluarga bisa terhindar dari penyakit ini. Namun, jika terlanjur tertular, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.