Waspada Kemarau Basah, BPBD Kabupaten Malang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

oleh -138 Dilihat
IMG 20250712 WA0009

KabarBaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Juli 2025. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya potensi bencana akibat anomali cuaca kemarau basah yang masih terus melanda wilayah tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyampaikan bahwa meskipun wilayah Malang telah memasuki awal musim kemarau, hujan masih terus terjadi akibat pengaruh anomali atmosfer. “Cuaca saat ini dipengaruhi anomali atmosfer. Ini mengakibatkan peringatan cuaca ekstrem dengan potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Sadono saat dihubungi, Sabtu (12/7).

Sadono menyatakan, BPBD terus menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta perangkat desa guna mempercepat penyebaran informasi peringatan dini kepada masyarakat. “Keselamatan warga adalah prioritas. Kami berharap masyarakat aktif memantau informasi cuaca dan tidak mengabaikan peringatan dini,” tegasnya.

Potensi dampak yang perlu diantisipasi antara lain seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga menurunnya jarak pandang yang dapat memicu kecelakaan. Dengan status tanggap darurat yang berlaku hingga akhir Juli, seluruh personel BPBD serta relawan tetap disiagakan untuk merespons situasi darurat dengan cepat.

“Kami tetap siaga sampai akhir Juli. Potensi cuaca ekstrem masih tinggi dan bisa datang tiba-tiba,” lanjut Sadono. Untuk itu, masyarakat terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti lereng bukit, bantaran sungai, dan tebing curam, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.