KabarBaik.co- Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang halus, dimana pelaku secara perlahan membuat korban mempertanyakan kewarasan dan ingatan mereka sendiri.
Pelaku gaslighting biasanya pasangan, teman dekat, atau anggota keluarga. Mereka dapat membuat korban merasa bersalah, ragu-ragu, dan terisolasi.
Berikut 5 tanda gaslighting yang perlu anda waspadai:
1. Membantah dan Meremehkan
Pelaku gaslighting akan membantah atau meremehkan ingatan dan persepsi anda terhadap suatu kejadian. Mereka mungkin berkata, “Itu tidak pernah terjadi” atau “Kamu pasti mengada-ada.” Hal ini membuat korban mempertanyakan ingatan dan persepsi mereka sendiri.
2. Memutarbalikkan Keadaan (Playing the Victim)
Pelaku gaslighting seringkali memutarbalikkan keadaan dan menjadikan diri mereka sebagai korban. Mereka akan menuduh anda sebagai pelaku kesalahan, membuat anda merasa bersalah dan akhirnya meminta maaf.
3. Isolasi
Pelaku gaslighting mungkin mencoba mengisolasi anda dari teman dan keluarga. Mereka mungkin melarang anda bertemu dengan orang terdekat, atau menjelek-jelekkan mereka di depan Anda. Hal ini membuat korban semakin bergantung pada pelaku.
4. Meremehkan Perasaan
Pelaku gaslighting seringkali meremehkan atau mengecilkan perasaan anda. Mereka akan mengatakan hal-hal seperti, “Kamu terlalu sensitif” atau “Kamu berlebihan.” Ini membuat korban merasa tidak valid dan tidak berharga.
5. Kontrol Informasi
Pelaku gaslighting mungkin mencoba mengontrol informasi yang anda terima. Mereka mungkin menyembunyikan informasi penting atau berbohong kepada anda. Hal ini membuat korban sulit membuat keputusan yang tepat.
Jika anda mengalami beberapa tanda gaslighting tersebut, penting untuk mencari bantuan. Anda dapat berbicara dengan teman dekat, keluarga, atau terapis.