Tummy time, atau waktu tengkurap, merupakan aktivitas penting untuk membantu perkembangan bayi.
Namun, banyak orang tua yang melakukan tummy time dengan cara yang salah, sehingga bisa membahayakan bayi.
Berikut 6 kesalahan umum saat tummy time bayi yang harus dihindari:
1. Memaksa bayi tengkurap saat tidak mau
Bayi memiliki refleks alami untuk mengangkat kepalanya saat tengkurap.
Jika bayi tidak mau tengkurap, jangan paksakan.
Tunggu sampai bayi siap untuk tengkurap dengan sendirinya.
2. Membiarkan bayi tengkurap terlalu lama
Bayi hanya boleh tengkurap selama 5-10 menit pada awalnya.
Seiring waktu, Anda dapat meningkatkan durasi tummy time secara bertahap.
Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi tidak nyaman, seperti rewel atau menangis, dan segera hentikan tummy time.
3. Meletakkan bayi di permukaan yang keras
Gunakan alas yang lembut dan nyaman saat tummy time.
Anda dapat menggunakan selimut, handuk, atau matras khusus untuk tummy time.
4. Meninggalkan bayi tanpa pengawasan
Selalu awasi bayi saat tummy time.
Jangan tinggalkan bayi sendirian di ruangan lain.
5. Membiarkan bayi tengkurap di tempat yang berbahaya
Hindari melakukan tummy time di tempat-tempat yang berbahaya, seperti di atas tangga atau dekat api.
6. Memberikan mainan yang tidak aman
Hanya berikan mainan yang aman untuk bayi saat tummy time.
Hindari mainan yang kecil, keras, atau memiliki bagian yang tajam.
Tips Melakukan Tummy Time dengan Benar:
Waktu dan Durasi:
- Mulailah sejak dini: Idealnya, mulailah tummy time sejak bayi baru lahir. Lakukan beberapa kali sehari, bahkan hanya selama beberapa menit di awal.
- Sesuaikan durasinya: Awali dengan sesi singkat 2-3 menit, lalu secara bertahap tingkatkan durasi tummy time menjadi 15-30 menit setiap harinya, dibagi menjadi beberapa sesi.
- Perhatikan bayi: Hentikan sesi jika bayi rewel, lelah, atau menangis. Jangan memaksa bayi tengkurap jika mereka tidak nyaman.
Persiapan:
- Pilih permukaan yang tepat: Gunakan permukaan yang datar, aman, dan empuk. Selimut, handuk bayi, atau matras bermain khusus tummy time bisa menjadi pilihan yang baik. Hindari permukaan yang licin atau terlalu keras.
- Cari posisi yang nyaman: Letakkan bayi di perutnya dengan dada dan dagu menyentuh permukaan. Anda juga bisa menopang dada bayi dengan handuk gulung untuk membuatnya lebih nyaman mengangkat kepala.
Menarik Perhatian Bayi:
- Mainan dan lingkungan yang menarik: Tempatkan mainan berwarna cerah dan bertekstur menarik di depan bayi untuk mereka lihat dan raih. Gantung mainan di atas bayi atau letakkan cermin aman bayi di depan mereka untuk menstimulasi mereka mengangkat kepala. Ganti posisi mainan sesekali agar bayi terus tertarik.
- Bicara dan bernyanyi: Ajak bicara dan bernyanyi dengan bayi saat tummy time. Suara Anda yang hangat dan penuh kasih sayang akan membuat mereka merasa aman dan nyaman.
- Ganti posisi: Tidak harus selalu telungkup penuh. Anda bisa mencoba tummy time di dada atau pangkuan Anda, sehingga bayi bisa berinteraksi dengan Anda secara langsung.
Keamanan dan Perhatian:
- Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan: Selalu awasi bayi saat tummy time. Mereka belum memiliki kemampuan untuk berguling kembali sendiri, jadi penting untuk memastikan mereka aman.
- Tummy time bukan pengganti waktu tidur: Jangan pernah menidurkan bayi tengkurap. Posisi tidur yang direkomendasikan untuk bayi adalah telentang untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
- Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang tummy time, bicarakan dengan dokter anak Anda. Mereka dapat membantu Anda menyesuaikan aktivitas ini dengan kebutuhan spesifik bayi Anda.
