Waspada Malaria, Puskesmas Sananwetan Temukan Sarang Larva Nyamuk di 4 Kelurahan

oleh -136 Dilihat
08b12903 4573 4105 a2d2 267232beaf99
Pencegahan Malaria oleh Puskesmas Sananwetan Kota Blitar. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Meski Kota Blitar dinyatakan bebas malaria, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Puskesmas Sananwetan mencatat temuan saranf larva nyamuk malaria di empat kelurahan selama kegiatan survei yang berlangsung pada 16–17 Juli lalu.

Kepala Puskesmas Sananwetan Siti Julaikah, menjelaskan bahwa temuan tersebut merupakan langkah awal pencegahan agar kasus malaria tidak kembali muncul.

“Memang Kota Blitar sudah bebas malaria. Namun, ada beberapa kasus yang berasal dari pendatang, sehingga tetap perlu diwaspadai,” ujarnya, Minggu (20/7).

Survei dilakukan di tujuh kelurahan dengan fokus pencarian pada titik-titik rawan, seperti genangan air. Dari hasil pemantauan, larva nyamuk malaria ditemukan di Kelurahan Karangtengah, Klampok, Sananwetan, dan Gedog.

Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan warga yang positif terjangkit penyakit tersebut.

“Kalau ditemukan larva, harus segera ditindaklanjuti. Tujuannya agar tidak berkembang menjadi kasus malaria,” lanjut Siti.

Tahun lalu, wilayah Karangtengah dan Bendogerit juga tercatat pernah mengalami kasus malaria, meski merupakan kasus impor karena pasien tertular dari luar daerah. Lokasi 511 juga disebut sering menjadi tempat ditemukannya larva.

Sebagai langkah pencegahan, Puskesmas Sananwetan akan menggandeng pihak kelurahan dan kecamatan untuk penanganan lebih lanjut. Salah satunya melalui pembagian abate kepada warga.

“Obat khusus malaria tidak bisa dibagikan sembarangan, karena pengobatannya pun khusus. Namun untuk pencegahan, kami siapkan abate agar masyarakat bisa ikut berperan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.