Waspada! Nunggu Jemputan di Halte Gresik, Penumpang Bus Trans Jatim Alami Pelecehan Seksual

oleh -864 Dilihat
Ilustrasi Bus Trans Jatim Gresik

GRESIK – Aksi pelecehan seksual terjadi di Halte Bus Trans Jatim, Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Korbannya adalah perempuan muda SS asal Malang, Jawa Timur.

SS membagikan pengalaman tak terduga yang dialaminya itu melalu media sosial (medsos) pribadinya.

Korban merupakan penumpang Bus Trans Jatim yang baru saja turun di Halte BNI, Jalan RA KArtini, Gresik.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.10 pagi, Senin kemarin (1/1/2024). Ia baru saja turun dari bus dan menunggu jemputan temannya.

Baca juga:  Semarak Hardiknas 2024 di Desa Berwawasan Pendidikan, Betoyokauman Gresik

Kondisi halte sedang sepi. Tetiba seorang pria tidak dikenal datang menghampirinya.

Pria ini berperawakan kecil, matanya sipit, berkaos kuning, bercelana panjang, dan menggunakan sepeda ontel.

“Pelaku tiba-tiba menghampiri saya dan menanyakan ‘kok sendirian mbak?’,” ungkap korban dalam postingannya.

Tidak berhenti di situ, pria ini juga menanyakan hal pribadi kepada korban.

“Tanya sudah punya suami?, sudah kawin?, sudah punya anak?. Saya reflek jawab sudah,” beber SS.

Pelaku lalu mendekat dan duduk di samping kanan korban. Mencoba memegang bagian sensitif dan bahkan sudah dua kali memegang lengan SS.

Baca juga:  Seruduk Bokong Truk di Gresik, Pengemudi Truk Tewas Tergencet

“Akhirnya saya bentak dan beliau pergi,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi awak media, wSS mengaku tidak berani teriak. Dia takut pelaku membawa senjata tajam.

SS sempat minta bantuan teman melalui WhatsApp. Namun tidak ada jawaban.

“Kondisi tangan saya juga gemetar, jadi saya langsung bentak saja. Halte juga sepi dari penumpang,” jelasnya lagi.

Korban mendapat informasi, pelaku ini sering ada di Jalan Panglima Sudirman.

“Katanya orang ini, ada masalah kondisi kejiwaan. Makanya, begitu,” paparnya.

Baca juga:  Perbedaan Jauh Usulan Kenaikan UMK 2024 dari Pengusaha & Buruh Gresik

Diakuinya, banyak penumpang perempuan menjadi korban atas aksi orang laki-laki tersebut. Biasanya menyasar kepada perempuan yang sudah menikah.

“Sampai sekarang saya masih shock banget, dan takut kemana-mana sendirian,” ucapnya.

Ia berharap, ada tindakan dari pihak terkait untuk melakukan penertiban dan mengamankan pria itu. Agar tidak menganggu kenyamanan masyarakat.

Khususnya para penumpang saat berada di Halte Bus Trans Jatim.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.