GRESIK – Tiga besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik tahun 2024 bakal disodorkan ke Gubernur Jawa Timur.
Usulan itu muncul usai Dewan Pengupahan Kabupaten Gresik menggelar rapat bersama. Besaran usulan dari pemerintah, pengusaha dan buruh berbeda cukup jauh.
Sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/606/KPTS/013/2023 tertanggal 20 November 2023 tentang Upah Minimal Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Pemprov Jatim memutuskan besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 naik sebesar 6,13 persen.
Berdasarkan acuan kenaikan itu, maka seharusnya Upah Minimum Kabupaten Gresik dari Rp 4.522.030 menjadi Rp 4.799.230 atau naik Rp 277.200.
Jika angka tersebut nantinya sesuai, Kabupaten Gresik masih menjadi Kabupaten dengan upah tertinggi di seluruh Jawa Timur.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya kepada awak media mengatakan pihaknya masih melakukan rapat pleno usulan UMK 2024 bersama para pengusaha dan serikat pekerja.
Usulan itu nantinya akan dikirim ke Gubernur Jatim.
Tiga angka berbeda itu dikeluarkan oleh masing-masing unsur. Ada unsur organisasi perusahaan, serikat buruh, serta unsur pemerintah.
Unsur Pemkab Gresik dalam menetapkan UMK 2024 menggunakan perhitungan sesuai PP Nomor 51 tahun 2023.
Yakni menggunakan formula hitung tanpa inflasi dengan alfa sama dengan 0,3. Pemkab Gresik mengusulkan besaran UMK tahun 2024 sebesar Rp. 4.622.148 naik Rp.100.118 atau naik sebesar 2,21 persen.
Unsur Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Gresik sepakat dengan formula perhitungan UMK tahun 2024 dengan PP Nomor 51 Tahun 2023. Kalangan pengusaha memberikan usulan sebesar Rp. 4.533.335. Atau hanya 0,25 persen dari UMK tahun 2023.
Nilai yang diusulkan pemerintah dan pengusaha sangat jauh berbeda dengan apa yang diusulkan oleh unsur buruh ataupun serikat pekerja. Kalangan buruh engusulkan UMK Tahun 2024 adalah Rp. 5.244.198,78.(kb04)
Pengajuan usulan UMK Kabupaten Gresik
Versi Pemerintah
• Usulan kenaikan: Rp 100.118 (2,21 %)
• UMK 2024 versi pemerintah: Rp 4.622.148
Versi Pengusaha
• Usulan Kenaikan: Rp 11.305,08 (0,25 %)
• UMK 2024 Versi Pengusaha: Rp 4.533.335,08
Versi Serikat Pekerja
• Usulan Kenaikan: Rp 722.168,27 (15,97%)
• UMK 2024 Versi Pekerja: Rp 5.244.198,78
