KabarBaik.co – Pemkab Gresik telah sukses menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI 2024 di Lapangan Gambus, Bungah, Gresik, 10-12 Mei kemarin. Keberhasilan ini kian melecut semangat pemerintah daerah untuk mewujudkan Gresik sebagai gudang pecinta Alquran yang potensial di biang MTQ.
Melihat kesuksesan dan banyaknya antusias masyarakat, Pemkab Gresik akan berupaya untuk membuat anak-anak bisa tuntas baca dan tulis Alquran (TBTQ). Bahkan upaya itu sudah tertuang dalam intruksi Bupati Gresik sejak tahun 2022 lalu.
“Sudah ada intruksi (Perbup, red) Nomor 1 tahun 2022 untuk kegiatan tuntas baca tulis Alquran (TBTQ) tingkat PAUD, SD dan SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto kepada awak media, Selasa (14/5).
Hariyanto menjelaskan, saat ini penerapan kegiatan TBTQ jenjang PAUD-SMP sudah berjalan. Namun masih ada beberapa sekolah yang perlu didorong agar lebih optimal. Sehingga bisa menciptakan generasi muda pecinta Alquran.
“Sudah berjalan kegiatan TBTQ. Tapi masih ada beberapa lembaga yang perlu didorong agar bisa lebih optimal. Kita masih berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak bisa membaca dan menulis Alquran sejak dini,” tambahnya.
Menurut Hariyanto, wajibnya pelajaran baca tulis Al-Qur’an itu merupakan langkah dari Pemkab Gresik untuk menjadikan Kota Gresik sebagai gudang pecinta Al Qur’an. Selain itu, adanya pelajaran tersebut bisa menciptakan bibit-bibit baru MTQ.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk Gresik sebagai gudangnya qori’ qoriah, penghafal dan para pecinta Alquran,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan MTQ merupakan sebuah festival keagamaan yang konsisten dilakukan Pemkab Gresik. Tujuannya untuk menggaungkan Alquran di Kota Santri.
Ia menambahkan, saat ini banyak lembaga mulai dari pemerintah hingga swasta mulai cermat, melirik dan membuka diri dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Terutama SDM yang unggul dalam akhlakul karimah.
“Di era yang luar biasa ini, era yang maju ini bahkan semua kelembagaan mulai cermat, mulai melirik, mulai membuka diridalam hal menuju sumber daya manusia yang professional dan yang unggul dalam akhlakul karimah. Contoh, Polri sekarang sudah ada akses khusu penerimaan AKPOL lulus jalur tes hafal Alquran. TNI juga membuka akmil jalur hafiz Alquran,” tutur Gus Yani.
Beberapa hal tersebut tentu bisa menjadikan semangat khususnya warga Gresik untuk mengagungkan Al Qur’an. Ia berharap dengan dibukanya Festival MTQ XXXI ini, Gresik bisa menjadi Gudang MTQ.
“Artinya ini akan menjadi semangat khususnya di masyarakat Kabupaten Gresik. Kalau orang bicara Gudang MTQ ya di Gresik. Tidak ada yang lain,” tegas Gus Yani.