KabarBaik.co – Universitas Jember (Unej) kembali memperluas jangkauan kerja sama internasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Yayasan Sakura Nesia Donasi asal Jepang dan Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Menurut Rektor Unej, Iwan Taruna, pentingnya kerja sama ini untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan riset internasional.
“Melalui kolaborasi ini, Unej memiliki kesempatan besar untuk memperluas cakupan program MBKM yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam penelitian serta kegiatan akademik di lingkungan internasional,” ujar Iwan, Jumat (1/11).
Selain itu, kata Iwan, kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalur pendidikan dan penelitian lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Jepang.
“Jadi Unej dapat menjadi penghubung penting bagi hubungan pendidikan, budaya, dan pengembangan manusia antara Indonesia dan Jepang,” katanya.
Selain itu, ini bisa membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam skala internasional, mendukung pembelajaran berbasis proyek, serta membuka peluang penelitian kolaboratif.
Sementara itu, Tomomi Sakura Ijuin, Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi, dalam sambutannya memarkan tentang program dengan pembentukan “Komite JUKU”, sebuah tim kolaborasi yang mengedepankan konsep “JUKU”. Dalam bahasa Jepang, “JUKU” berarti lebih dari sekadar tempat belajar.
“JUKU adalah tempat yang menghargai kemandirian dan mengembangkan potensi individu, mendukung pertumbuhan tidak hanya dalam pengetahuan tetapi juga sebagai manusia, dan menjadi wadah di mana pengajar dan pelajar saling mengasah kemampuan,” jelasnya.
Menurutnya, konsep “JUKU” yang diterapkan dalam kerja sama ini juga merefleksikan harapan untuk membentuk sinergi yang lebih mendalam.
JUKU dalam konteks kerja sama ini diartikan sebagai Jember-Japan untuk mempererat hubungan antarwilayah, University-Upskill yang berfokus pada peningkatan keterampilan melalui pendidikan universitas, Komite-Knowledge untuk berbagi pengetahuan, dan Union-Understand sebagai landasan untuk memperdalam pemahaman bersama melalui kolaborasi.
Budi Setiawan, Ketua Yayasan JFC, menegaskan komitmen JFC untuk mendukung implementasi kerja sama ini di Indonesia.
Kami akan membantu membangun sistem pelaksanaan yang efektif di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan perusahaan serta organisasi lokal. Kami juga akan mengadakan kegiatan publikasi program guna memperluas jangkauan program ini kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Ia berhadarar dengan adanya Kerjasama dengan Universitas Jember, dapat memperkuat kiprah JFC secara ilmiah melalui riset dan bidang keilmuan yang ada di Universitas Jember. (*)