KabarBaik.co – Ribuan sapi perah impor dari Australia, tiba di Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (9/3). Sapi-sapi itu diangku kapal Friesian Express itu rencananya akan kirim ke dua peternakan di Banyuwangi dan Bondowoso.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto mengatakan sapi perah yang tiba dari Australia berjumlah 1.250 ekor.
“Sebanyak 550 ekor akan dikirim ke PT Bumi Rojo Koyo Banyuwangi dan 700 ekor akan dikirim ke PT Ki Ronggo Joyo Bondowoso,” kata Nanang.
Sebelum dikirim ke peternakan tujuan, sapi itu akan menjalani karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) selama 14 hari. Disana kesehatan sapi akan dipantau secara intens.
“Nanti akan terus diamati apakah membawa penyakit hewan menular atau tidak. Setelah itu, apabila tidak ditemukan penyakit, secara administrasi kesehatannya diserahkan ke otoritas veteriner Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.
Nanang menyebut kedatangan sapi perah impor ke Jatim via Pelabuhan Tanjungwangi bukanlah yang pertama. Akhir tahun lalu, sebanyak 1.200 ekor yang juga dari Australia juga sempat dikirim ke peternakan yang sama.
“Biasanya, impor sapi dibongkar di Juanda (Bandara Juanda di Sidoarjo). Untuk bongkar di Tanjungwangi, sudah dua kali. Pada akhir tahun 2024 dan awal 2025 ini,” lanjut Nanang.
Menurut Nanang, impor sapi perah salah satunya bertujuan untuk meningkatkan populasi. Peningkatan populasi sekaligus untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat, seperti ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.
Harapan lainnya, penambahan populasi sapi perah akan membangkitkan swasembada daging dan susu. Sehingga kebutuhan akan dua komuditas tersebut di Kabupaten Banyuwangi bisa terpenuhi.(*)