KabarBaik.co – Tercatat, 7 jemaah calon haji Cilacap batal berangkat. Menurut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, mereka batal berangkat tahun ini karena ada yang sakit dan meninggal dunia.
“Dari 7 jemaah yang batal berangkat haji tahun ini, diantaranya 6 orang meninggal dunia dan 1 orang sakit karena kecelakaan lalu lintas,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Banu Tolib, Rabu (15/5).
Imbuh Banu, 6 orang jemaah calon haji reguler meninggal sebelum masuk kloter, karena di Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dengan sendirinya langsung batal atau tunda, maka otomatis kalau pengajuan pelimpahan untuk tahun depan, yakni 2025.
Selain 6 orang jemaah calon haji (calhaj) meninggal dunia, terdapat 1 jemaah calhaj asal Gandrungmangu, Cilacap yang dilaporkan batal berangkat tahun ini usai mengalami kecelakaan alu lintas.
Menurut Banu, hal itu telah djlaporkan kemarin baru kecelakaan, orang Gandrungmangu, kecelakaan dan kakinya patah.
“Beliau sudah dengan kesadaran tidak memungkinkan untuk berangkat melaksanakan aktivitas haji di sana. Sudah ada surat pernyataan penundaan sekaligus ada terlampir surat keterangan rumah sakit,” terang Banu.
Dengan demikian, jumlah jemaah calhaj asal Kabupaten Cilacap yang akan diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah tahun 2024 ini sebanyak 1.314 orang.
Jemaah calon haji asal Cilacap terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) 20, 21, 22, 23, dan 24.
Mereka berangkat mulai 15 hingga 16 Mei 2024, kemudian dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 29 Juni 2024.
Untuk pemberangkatan pertama yaitu kloter 20 sebanyak 27 jemaah calhaj. Mereka akan bergabung dengan jemaah calhaj Banyumas, dikirim ke embarkasi Donohudan, Solo.
Banu menekankan kepada para jemaah untuk memperhatikan aturan dan menjaga fisik, karena rilis dari Kemenag RI cuaca panas sedang terjadi di sana.(*)
