KabarBaik.co – Menjelang peringatan malam 1 Suro atau 1 Muharram 1447 Hijriah, Polresta Sidoarjo bergerak cepat menjaga stabilitas keamanan. Sebanyak 25 pengurus Satgas Pam Sentot Prawirodirjo resmi dikukuhkan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Kamis (26/6) di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo.
Satgas ini beranggotakan perwakilan dari berbagai perguruan silat yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hadir dalam acara tersebut jajaran kapolsek, pejabat utama Polresta, Ketua IPSI Sidoarjo, serta 28 perwakilan perguruan silat.
Pembentukan dan revitalisasi Satgas Pam ini diharapkan memperkuat koordinasi dan menumbuhkan semangat baru antarperguruan. Harapannya, 1 Suro di Sidoarjo berlangsung kondusif, tanpa potensi gesekan antarpesilat seperti yang kerap terjadi di beberapa wilayah.
“Semangat kami dalam pembentukan Satgas Pam Sentot Prawirodirjo ini adalah untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif dalam peringatan 1 Suro atau 1 Muharram 1447 Hijriyah nanti. Tidak ada potensi-potensi gesekan antar oknum perguruan silat, karena semua dapat diredam dan diedukasi untuk menjaga kedamaian dengan mengisi kegiatan-kegiatan positif,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing.
Selain penguatan koordinasi, Christian Tobing juga menekankan pentingnya peran satgas dalam edukasi langsung ke akar rumput. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya provokasi dan euforia berlebihan di kalangan anggota perguruan.
“Peran Satgas juga masif edukasi ke anggota di tingkat bawah agar tidak terpancing provokasi maupun euforia berlebihan. Diharapkan budaya silat khususnya di wilayah hukum Polresta Sidoarjo tetap lestari tanpa ada bentrokan antar perguruan dan konvoi kendaraan bermotor,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Polresta Sidoarjo berharap perayaan 1 Suro tetap aman dan bermartabat. Perguruan silat didorong untuk merayakan tahun baru Islam dengan cara yang positif dan penuh semangat persaudaraan. (*)
