KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember mencatat penyaluran beasiswa pendidikan total ada sebanyak 17.351 pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono mengatakan bahwa dari total jumlah tersebut 3.659 peserta tidak memenuhi persyaratan.
“Artinya 13.692 pendaftar yang dinyatakan lolos tahap awal,” kata Hadi, Sabtu (2/8).
Hadi menyampaikan, pihaknya telah melakukan verifikasi yang dilakukan oleh Tim Pokja yang direkomendasikan dari BPK untuk melakukan verifikasi data.
“Nanti kami minta ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta untuk memverifikasi data yang diupload,” ujarnya.
Hasilnya, ada sebanyak 10.700 peserta yang lolos untuk melakukan proses seleksi selanjutnya.
“Wawancara akan dilaksanakan secara bertahap mulai Rabu, 6 Agustus, di Aula Diknas Pendidikan,” ungkapya.
Lebih lanjut, Plt. Kabagkesra Nurul Hafid Yasin menambahkan bahwa ada sebanyak 24.506 data guru ngaji yang masuk. Sementara itu, ada sejumlah 24.244 yang lolos tahap verivikasi NIK bekerja sama dengan dengan Dispendukcapil Jember.
“Penyaluran honor guru ngaji tahun ini menjadi yang tersebar. Tahun sebelumnya hanya mencapai 19 ribuan,” jelasnya.
Hafid juga menyatakan bahwa pemberian honor akan langsung ke setiap desa. “Kami juga telah berkoordi dengan pihak bank. Jadi, tak perlu mengantre di bank. Buku tabungan yang kami berikan tak ada potongan administrasi. Jadi, meski tak diambil tidak akan dipotong,” pungkasnya. (*)
