10 Prodi Paling Ketat di Unair SNBT 2025, Kedokteran Masih Jadi Idola

oleh -497 Dilihat
IMG 20250424 WA0021
Prof Dr Mohammad Nasih, rektor Unair dua periode (2015-2025)

KabarBaik.co– Universitas Airlangga (Unair) Surabaya termasuk salah satu di antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang tidak mudah untuk ditembus. Terutama di beberapa program studi (prodi) atau jurusan tertentu. Dari tahun ke tahun, persaingan lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) selalu berlangsung ketat.

Pada SNBT tahun 2025, ada sebanyak 3.612 peserta yang telah dinyatakan lolos. Beberapa prodi mencatatkan tingkat keketatan dan rerata nilai cukup tinggi. Hal itu menunjukkan besarnya minat sekaligus selektivitas program-program unggulan di kampus Unair.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Unair, Prodi Kedokteran menempati posisi puncak dengan rerata skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi, yakni 755,94. Kedokteran umum kembali menjadi prodi paling kompetitif tahun ini. Disusul oleh Kedokteran Gigi dan Akuntansi, yang masing-masing mencatat rerata nilai 716,93 dan 700,10.

Berikut 10 program studi S-1 dengan rerata skor UTBK tertinggi (indikator keketatan) SNBT tahun 2025 di Unair:

  1. Kedokteran: 755,94
  2. Kedokteran Gigi: 716,93
  3. Akuntansi: 700,10
  4. Statistika: 698,20
  5. Teknologi Sains Data: 697,67
  6. Sistem Informasi: 696,14
  7. Farmasi: 695,20
  8. Psikologi: 695,14
  9. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan: 695,03
  10. Teknik Biomedis: 693,36

Berikut 10 besar prodi vokasi dengan rerata nilai tertinggi SNBT 2025 di Unair:

  1. D4 Teknologi Laboratorium Medik: 675,04
  2. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 671,44
  3. D4 Teknik Informatika: 667,48
  4. D4 Teknologi Radiologi Pencitraan: 664,12
  5. D4 Fisioterapi: 663,30
  6. D3 Akuntansi: 652,12
  7. D3 Keperawatan: 644,35
  8. D4 Perbankan dan Keuangan: 642,26
  9. D4 Teknologi Kesehatan Gigi: 641,13
  10. D3 Perpajakan: 638,37

Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih menyatakan, proses seleksi SNBT 2025 telah memenuhi seluruh daya tampung yang tersedia. Namun, pihaknya juga membuka ruang evaluasi bagi peserta dengan nilai tinggi yang tidak lolos.

’’Kalau ada peserta UTBK yang nilai terbobotnya lebih tinggi dari rerata prodi, tapi tidak diterima, silakan laporkan ke kami. Jika datanya valid, akan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Nasih saat konferensi pers di Kampus C Unair, Rabu (28/5).

Nasih juga menekankan pentingnya proses praregistrasi mahasiswa baru (maba) agar peserta yang sudah dinyatakan lolos tidak melewatkan tahapan penting selanjutnya. Informasi lengkap dapat diakses melalui situs resmi Unair. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.