10 Ribu Lebih Terduga TBC di Gresik, 1.444 Dinyatakan Positif

oleh -1135 Dilihat
64b239a9 f00f 458e b9a6 b6faf595b8fe
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik mencatat temuan sebanyak 10.308 terduga tuberkulosis (TBC) sejak awal Januari hingga awal Juni 2025.

Dari jumlah tersebut, 1.444 orang dipastikan menderita TBC setelah menjalani pemeriksaan menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM).

Data itu disampaikan Puspitasari Whardani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gresik. Ia menegaskan, seluruh pasien yang terkonfirmasi TBC langsung mendapatkan terapi pengobatan hingga dinyatakan sembuh.

Selain itu, pihaknya juga melakukan skrining terhadap kontak erat pasien guna mendeteksi kemungkinan penularan lebih lanjut.

“Bagi kontak erat yang tidak menunjukkan gejala, akan diberikan Terapi Pencegahan TBC (TPT) agar tidak berkembang menjadi penyakit aktif,” kata Puspitasari saat dihubungi, Senin (16/6).

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 lalu, Dinkes Gresik mencatat sebanyak 24.389 terduga TBC sepanjang tahun. Melihat tren kasus di paruh pertama tahun ini, angka penemuan kasus diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

TBC sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penularan terjadi melalui udara, terutama saat pasien TBC batuk atau bersin. Jika kuman tersebut terhirup oleh orang lain, maka berisiko tinggi menyebabkan infeksi.

Puspitasari mengingatkan, ada sejumlah faktor risiko yang memperbesar kemungkinan seseorang terinfeksi TBC, antara lain: kondisi gizi buruk, penyakit kronis seperti diabetes, sanitasi dan ventilasi buruk, tidak lengkap imunisasi terutama BCG, hingga kebiasaan merokok kronis.

Ia juga mengimbau masyarakat yang mengalami gejala batuk berkepanjangan (lebih dari dua minggu), batuk berdarah, sesak napas, dan penurunan berat badan drastis agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

“Pemeriksaan dan pengobatan TBC di puskesmas diberikan secara gratis. Masyarakat tidak perlu khawatir akan biaya,” tegasnya.

Dinkes Gresik menegaskan komitmennya dalam menekan penularan TBC, terutama melalui deteksi dini, pengobatan tuntas, dan pencegahan penularan di lingkungan sekitar pasien.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.