100 Siswa Kota Batu Siap Belajar di Sekolah Rakyat 14

oleh -92 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 16 at 12.01.43 scaled
Wali Kota mengecek kamar tidur siswa Sekolah Rakyat 14 di Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyambut antusias pelaksanaan Sekolah Rakyat 14 (SR14) yang resmi dimulai pada Senin (14/7). Kegiatan ini dipusatkan di PPSPA Bima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, dan diikuti 100 siswa tingkat SMP dari wilayah Malang Raya.

Peserta terdiri dari 54 siswa asal Kota Batu, sementara sisanya dari Kabupaten Malang dan Kota Malang. Adapun komposisinya adalah 49 siswa laki-laki dan 51 siswa perempuan. Selama program berlangsung, mereka akan tinggal dan belajar di lingkungan asrama.

Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh pelaksanaan program nasional tersebut. Ia menyebut SR14 sebagai langkah strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Sekolah Rakyat adalah program luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto. Kita doakan beliau selalu sehat dalam memimpin Indonesia. Walaupun ini program nasional, Pemerintah Kota Batu ikut bertanggung jawab penuh dalam memberikan kenyamanan, perlindungan, dan pengawasan terhadap anak-anak kita yang mengikuti SR14 ini,” ujar Nurochman di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (16/7).

Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan peserta, lanjut Nurochman, Pemkot Batu menyiapkan sistem pendampingan intensif. Setiap 10 anak didampingi satu wali asuh. Seluruh aktivitas dan kebutuhan siswa akan diawasi secara profesional selama program berlangsung.

“Mekanismenya anak-anak akan tinggal di sekolah, belajar, makan di lingkungan sekolah dan semuanya dipantau. Kami pastikan kegiatan ini berjalan aman dan nyaman. Pemerintah Kota Batu juga akan aktif terlibat, bahkan sesekali bisa kita ajak kegiatan bersama, seperti minum susu bareng Wali Kota,” kata Nurochman.

Selain itu, komunikasi antara anak dan orang tua tetap terjalin melalui grup WhatsApp khusus yang dikelola oleh wali asuh dan guru, guna memantau perkembangan harian para siswa.

“Kita mulai menanamkan nilai kemandirian sejak dini. Jika orang tua kangen, bisa disampaikan melalui mekanisme yang sudah disiapkan. Tapi percayalah, anak-anak Bapak Ibu semua dalam pengawasan yang penuh tanggung jawab,” terangnya.

Melalui sinergi antara Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Batu berkomitmen memastikan pelaksanaan SR14 berjalan optimal, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.