KabarBaik.co – Lalu lintas di sejumlah titik di Kota Batu dialihkan pada Minggu (3/8), imbas dari pelaksanaan Kirab Bantengan Nuswantara. Acara tahunan ini menyedot perhatian warga dan wisatawan, namun juga berdampak pada kepadatan kendaraan di pusat kota.
Kirab dimulai pukul 09.30 WIB dari Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung, dan melintasi jalan utama seperti Jalan Gajahmada, Alun-Alun Kota Batu, hingga Jalan Panglima Sudirman. Karnaval berakhir di depan rumah dinas Wali Kota Batu.
Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo menyebutkan pihaknya menerjunkan 114 personel untuk mengamankan jalannya acara sekaligus mengatur lalu lintas.
“Penempatan personel difokuskan di titik-titik rawan kemacetan. Kami bagi dalam dua shift, pagi pukul 07.00–16.00 WIB dan malam pukul 16.00-23.00 WIB,” ujar Anton.
Anton menegaskan pengamanan difokuskan agar arus lalu lintas, terutama wisatawan yang sedang berkunjung, tidak terganggu.
Pantauan di lapangan menunjukkan kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama di Jalan Panglima Sudirman depan Balai Kota Among Tani. Kepadatan juga terpantau dari simpang Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, hingga Jalan Suropati, Desa Pesanggrahan.
Namun demikian, sejumlah ruas jalan lainnya terpantau lancar. Salah satunya Jalan Dewi Sartika dari arah Malang menuju pusat Kota Batu.
“Personel kami tempatkan sesuai rute kirab, mulai dari titik start hingga finish,” tambah Anton.
Kirab Bantengan Nuswantara merupakan agenda budaya tahunan yang menampilkan puluhan komunitas seni tradisi Bantengan dari berbagai daerah di Jawa Timur. (*)