12 Jam, Empat Pemotor Tewas Kecelakaan di Jalanan Gresik

Editor: Andika DP
oleh -2286 Dilihat
Korban kecelakaan di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, angka dan fatalitas kecelakaan di Kabupaten Gresik terjadi lonjakan signifikan. Hanya 12 jam, sebanyak empat nyawa melayang di jalanan Kota Santri. Pengguna jalan harus lebih waspada.

Terbaru, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (2/4). Peristiwa nahas yang melibatkan empat sepeda motor itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Empat sepeda motor itu yakni Yamaha Jupiter W-4028-DK yang dikendarai Muhammad Ikhwan, 22 tahun, warga Desa Kesambenwetan, Driyorejo. Lalu Honda Supra X 125 bernopol S-4082-KN dikendarai Warsono, 52 tahun, warga Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.

Kemudian sepeda motor Yamaha N-Max bernopol S-5674-OAE yang dikendarai Hariono, 34 tahun, warga Kabupaten Jombang. Terakhir, Honda Beat bernopol AG-5903-YAI dikendarai Andiken Cahyo Nugroho, 24 tahun, warga Kabupaten Trenggalek.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Jupiter bernama Muhammad Ikhwan tewas saat perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga:  Pengganti Produk Impor, Semen Indonesia Gunakan Suku Cadang Karya UMKM

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu sepeda motor Supra X bernopol S-4082-KN melaju dari Driyorejo menuju Karangpilang. Saat di lokasi kejadian, pengendara tersebut hendak mendahului mobil yang berada di depannya.

“Saat mendahului itu, pengendara Supra X mengerem tiba-tiba karena menghindari jalan rusak,” beber Iptu Tita Puspita Agustina, Selasa (2/4).

Nahas, saat bersamaan dari arah belakang pengendara Ikhwan tidak berkosentrasi hingga menabrak Warsono. Karena benturan tersebut, Ikhwan pun terpental ke kanan hingga menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

“Korban terpental dan mengenai dua sepeda motor yang dari arah berlawanan,” tambah Tita. Pengendara Ikhwan meninggal dunia saat perjalan ke rumah sakit. Sementara tiga pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Di waktu yang hampir bersamaan, Selasa (2/4) pukul 06.45 WIB, seorang pengendara motor Solikin, 48 tahun, asal Desa Wonorejo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan tewas usai terlindas truk tronton di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.

Baca juga:  Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional, Pangdam Brawijaya Tanam Padi dan Jagung di Gresik

Kronologinya, korban berangkat kerja mengendarai sepeda motor Honda Vario W-3374-DJ. Solikin melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului dari sisi kiri truk tronton Z-9413-YA yang dikemudikan Didi, 48 tahun, warga Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

“Saat mendahului, pengendara sepeda motor Honda Vario W-3374-DJ tidak bisa menguasai stir dengan wajar. Sehingga motor oleng ke kanan dan korban terjatuh,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

Nahas, posisi korban terjatuh membentur ban belakang samping kiri truk tronton. Korban pun meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian kepala. Jenazah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina.

Ironisnya lagi, dua kecelakaan maut tersebut terjadi belum genap 24 jam setelah peristiwa tragis di Jalan Raya Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Gresik Senin (1/4) malam.

Baca juga:  Prediksi 8 Wajah Calon Anggota DPRD Jatim Terpilih dari Dapil Gresik-Lamongan

Kecelakaan maut tabrakan dua sepeda motor yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Yakni pengendara Ninja RR W-4070-U bernama Rafli Wahyu Saputra, 18 tahun, asal Desa Tulung dan pengendara Honda Scoopy L-4029-UD bernama Mulyati, 48 tahun, asal Desa Tanjung. Keduanya warga Kecamatan Kedamean, Gresik.

Artinya, kurun waktu sekitar 12 jam ada tiga kecelakaan maut di Kabupaten Gresik. Ironisnya lagi, korban meninggal dunia sebanyak empat orang. Fatalitas kecelakaan yang tinggi.

Satlantas Polres Gresik pun mengimbau pengendara agar lebih waspada dan mengutamakan keselamatan berlalulintas. Utamanya menjelang arus mudik lebaran 2024. Volume kendaraan diprediksi mengalami peningkatan signifikan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.