KabarBaik.co – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang, Feri Andi Suseko, mengungkapkan keprihatinannya terhadap persoalan pangan di daerahnya. Dia ingin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang semakin serius memperhatikan masalah pangan.
Feri menyatakan, sesuai dengan data dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, terdapat 13 desa di Kabupaten Malang yang masuk dalam kategori rentan pangan. “Jadi masih terdapat 13 desa yang masuk kategori rentan pangan, baik itu ringan maupun sedang,” kata Feri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/10).
Menurut Feri, Pemkab Malang harus segera menyusun program strategis yang dapat mengatasi isu ketahanan pangan di masing-masing desa. “Desa yang masuk kategori rentan pangan ini antara lain mayoritas di kecamatan wilayah Malang Selatan. Daerah ini meliputi termasuk Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Tajinan. Lalu, Kecamatan Dau dan Pakis,” jelasnya.
Feri menyebut beberapa faktor yang penyebabkan terjadinya masalah ketahanan pangan di desa-desa tersebut. Yakni berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan dan kurangnya akses masyarakat terhadap sumber daya pertanian.
Selain itu, dia juga mencatat bahwa mayoritas desa di Kabupaten Malang telah mencapai kategori ketahanan pangan yang lebih baik. Sebanyak 9 desa teridentifikasi sebagai tahan pangan ringan, 45 desa tahan pangan sedang, dan 323 desa masuk dalam kategori tahan pangan tinggi.
”Jika tidak ditangani dengan serius oleh Pemkab Malang, dikhawatirkan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” tegas Feri. (*)