15 Raperda Terancam Molor Imbas Dibakarnya Gedung DPRD Kediri

oleh -124 Dilihat
74d26cd0 4ee0 47a3 8b2f a3f10ce905b2 1
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro (batik hijau(/Muhamad Dastian Yusuf

KabarBaik.co – Dampak kerusuhan yang berujung dibakarnya Gedung DPRD Kabupaten Kediri mulai terasa. Sejumlah agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) diperkirakan molor karena dokumen penting ikut hangus terbakar.

Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Kediri Ilario Mendes mengungkapkan terdapat 21 raperda yang ditargetkan rampung tahun ini. Namun, hingga pertengahan September baru enam yang selesai, sisanya 15 masih dalam proses pembahasan.

“Sampai akhir September belum ada agenda, masih rapat kegiatan internal DPRD saja,” jelas Ilario, Jumat (19/9).

Enam raperda yang sudah tuntas di antaranya Raperda RPJMD, kawasan tanpa rokok (KTR), penanaman modal, inovasi daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024, serta perubahan APBD 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menegaskan bahwa aktivitas dewan tidak boleh berhenti meski fasilitas utama rusak parah. Menurutnya, rapat dengan kapasitas terbatas tetap bisa dilangsungkan di gedung baru yang selamat dari kebakaran.

“Untuk rapat dengar pendapat (RDP) masih bisa di gedung baru. Tapi kalau paripurna yang pesertanya banyak, opsinya kita geser ke Convention Hall Simpang Lima Gumul,” terangnya.

Terkait perbaikan gedung DPRD, Murdi mengaku belum bisa memastikan kapan dimulai. Ia menyebut rehabilitasi memerlukan anggaran besar sehingga harus dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen agenda pembahasan tetap berjalan. Tapi soal perbaikan gedung, masih butuh proses koordinasi dengan pemda,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.