KabarBaik.co – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS) untuk Pendonor Darah Sukarela tahun 2019-2020 dari Pemerintah Republik Indonesia kepada 18 orang pendonor darah sukarela dari PMI Kota Mojokerto di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (5/8).
Penyerahan penghargaan yang diberikan kepada total ini diberikan kepada 1.591 orang se-Indonesia semoat tertunda karena pandemi covid-19, dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pendonor darah sukarela terbanyak yakni sebanyak 628 pendonor.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan Satyalancana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah kepada seseorang yang berjasa besar dalam bidang kemanusiaan khususnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam hal ini termasuk para pendonor darah.
“Selamat saya ucapkan kepada seluruh penerima penghargaan Satyalancana DDS. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepedulian para pendonor dalam membantu sesama manusia,” jelas Mas Pj.
Dengan ink Mas Pj berharap penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial ini menjadi inspirasi dan semangat para pendonor khususnya bagi generasi muda agar bisa mencontoh keikhlasan pendonor darah dalam membantu sesama.
“Karena darah merupakan kebutuhan urgent yang sedang membutuhkan, terutama mereka yang sedang sakit atau mengalami kecelakaan,” ungkapnya.
Menurut Mas Pj dengan menjadi pendonor darah sama halnya telah menyelamatkan nyawa orang lain. “Semoga dengan diberikannya penghargaan Satyalancana ini menjadi dorongan semangat agar semakin banyak sukarelawan menjadi pendonor khususnya generasi muda,” imbuh sosok yang juga sebagai Kadispora Provinsi Jatim ini.
Mas Pj juga menyampaikan, donor darah selain bermanfaat bagi penerimanya juga memberi manfaat bagi para pendonor. Oleh karena itu Mas Pj juga berharap agar donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi warga Kota Mojokerto.
“Donor darah memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi risiko terkena serangan jantung, mengurangi risiko kanker, meningkatkan produksi sel darah merah, mengurangi kadar kolesterol, jadi mari jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat,” pungkasnya. (*)
