2 Orang Ditemukan Meninggal di Areal Terminal Purabaya

oleh -207 Dilihat
86640909 9f6e 417a 856d fa9d3efb030f
Petugas mengevakuasi jenazah yang meninggal mendadak di Terminal Bungurasih (Yudha Fury Kusuma)

KabarBaik.co – Suasana Terminal Purabaya (Bungurasih) mendadak gempar, Minggu pagi (27/7). Dua orang dilaporkan meninggal mendadak hanya dalam kurun waktu satu jam. Seorang calo dan satu penumpang ditemukan tak bernyawa di dua lokasi berbeda di dalam terminal.

“Untuk penumpang di area bus kota jam 08.15 WIB berdasarkan keterangan rekan-rekannya sudah mengalami penyakit stroke, dan akhirnya meninggal di trotoar bus kota. Tim kami berkoordinasi dengan Polsek Waru dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo,” ujar Wakil Komandan Regu Terminal Purabaya Miftakhul Munif.

“Untuk penumpang di jalur AKDP jam 09.30 WIB dengan tujuan Jember bersama istrinya, dari lorong AKDP sempoyongan, namun di jalur 11 sudah muntah darah dan terjatuh lalu dievakuasi oleh tim Polsek Waru dan tim Inafis Polres Sidoarjo,” jelas Munif.

Korban pertama adalah Subagia, 67, warga Desa Macanan, Loceret, Nganjuk. Ia merupakan calo penumpang yang sehari-hari beraktivitas di area bus kota. Sekitar pukul 08.30 WIB, Subagia tiba-tiba terjatuh di trotoar dan mengalami kejang-kejang.

“Korban terjatuh di trotoar, kemudian kejang-kejang. Setelah dicek oleh petugas kesehatan, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan.

Selang sekitar satu jam, korban kedua bernama Samsul Arifin, 59, asal Desa Menampu, Gumuk Mas, Jember, ditemukan meninggal dunia di lorong jalur keberangkatan bus AKDP.

“Korban bersama istrinya dari salah satu hotel di Surabaya. Kemudian akan pulang lagi ke Jember menaiki bus,” lanjutnya.

Sebelum terjatuh, korban Samsul Arifin sempat batuk hebat hingga mengeluarkan darah dari mulutnya. Ia langsung tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis terminal.

Petugas gabungan dari Unit Reskrim Polsek Waru dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo segera melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.

“Kedua korban meninggal dunia diduga karena sakit,” tegas AKP Putrawan.

Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa Subagia memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, sedangkan Samsul Arifin diketahui mengidap penyakit paru-paru. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma


No More Posts Available.

No more pages to load.