KabarBaik.co – Untuk mencari bibit atlet sepakbola potensial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar Pasuruan Super League Bupati Cup 2025. Turnamen sepakbola ini akan diikuti oleh tim dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Sebagai pembuka turnamen Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo bersama Wakil Bupati Shobih Asrori didapuk untuk melakukan drawing alias pengundian grup A, B, C dan D di Auditorium Mpu Sindok Komplek Kantor Bupati Pasuruan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pasuruan Mujiono menjelaskan, Pasuruan Super League 2025 akan dilaksanakan selama sebulan penuh, tepatnya mulai tanggal 1-28 September.
Sesuai dengan jumlah grup, maka ada 4 wilayah kecamatan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen, yakni Lapangan A.Yani Grati, Lapangan CJI Rejoso, Lapangan Ngadimulyo Sukorejo serta Lapangan Plumbon Pandaan.
“Pesertanya adalah tim sepakbola dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, dan tempat pelaksanaannya sesuai jumlah grup, yakni Grati, Sukorejo, Pandaan dan Rejoso,” jelasnya, Selasa (5/8).
Bupati Rusdi yang hadir saat pengundian Grup C mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh tim sepak bola perwakilan kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Ia pun meminta semua camat agar dapat mengerahkan warga untuk mendukung tim kebanggaannya. Sebab selain hadiah ratusan juta untuk para juara, top scorer dan best player, panitia juga memberikan hadiah untuk Supporter Terbaik I, II dan III.
“Supporter terbaik pertama dapat Rp 10 juta. Supporter terbaik kedua dapat Rp 7,5 juta dan terbaik ketiga Rp 5 juta. Maka dari itu, Pak Camat saya minta untuk bisa menarik warganya seheboh dan sebanyak mungkin,” ucapnya.
Diketahui, Pasuruan Super League berhadiah total Rp 232 juta lebih. Rinciannya untuk Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Juara II Rp 50 juta, Juara III Rp 25 juta dan Juara IV Rp 15 juta. Selain itu, pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak juga mendapat reward masing-masing sebesar Rp 10 juta.
Untuk ketentuan aturan permainan, pemain yang didaftarkan ada 23 orang yang berasal dari penduduk kecamatan setempat plus official 10 orang. Selain itu tim berkewajiban memiliki pemain line up kelahiran 1 januari 2005 sampai dengan 31 desember 2008 minimal 5 pemain yang bermain selama 2X45 menit.(*)