28 Petugas Haji Siap Dampingi 2.432 CJH Asal Sidoarjo

Reporter: Yudha
Editor: Andika DP
oleh -65 Dilihat
Kemenag Kabupaten Sidoarjo melepas puluhan petugas haji 2024. (Foto: Yudha)

KabarBaik.co – Jelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo telah membentuk petugas haji Kelompok Terbang (Kloter).

Sebanyak 28 petugas akan mendampingi Calon Jemaah Haji (CJH) selama menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Baik saat masih di tanah air maupun selama di tanah suci Mekkah.

Pada tahun ini, sebanyak 15 orang ASN Kemenag Sidoarjo serta 13 orang dari Dinas Kesehatan Sidoarjo didapuk menjadi petugas kloter.

Petugas kloter sendiri merupakan sebuah tim gabungan yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), dan sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Baca juga:  Inspiratif, Kisah Nenek Asal Lowayu Gresik Berangkat Haji di Usia 91 Tahun

Rencananya mereka akan mendampingi 2.432 CJH asal Kota Delta yang terbagi menjadi 13 kloter. Pemberangkatannya akan dimulai pada 21 Mei hingga 9 Juni di Pendopo Delta Wibawa menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) di Sukolilo, Kota Surabaya sebelum akhirnya diberangkatkan ke Mekkah melalui Bandara Juanda.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sidoarjo, Khoidar mengungkapkan jika petugas kloter sudah dilepas mulai hari ini, Kamis (9/5). “Mereka nantinya akan mendampingi seluruh kloter yang ada di Sidoarjo, yang InsyaAllah terbagi menjadi 13 kloter,” ucapnya.

Baca juga:  Jelang Pemberangkatan Haji, Mas Lindra Silaturahmi dengan CJH ASN Tuban

Pelepasan petugas kloter langsung dipimpin Kepala Kemenag Sidoarjo, Moh Arwani. Dilanjut dengan muwaddaah atau berpamitan. “Semoga jamaah haji dari Kabupaten Sidoarjo mabrur, amin,” harapnya.

Namun, sayangnya di tengah kabar bahagia CJH 2024 terselip kabar kurang baik. Sedikitnya 21 CJH asal Kabupaten Sidoarjo terpaksa gagal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Sejumlah faktor pun kemudian mencuat di balik alasan kegagalan mereka. Mulai dari faktor kesehatan, istri atau suami yang belum bisa bergabung hingga ada yang tengah hamil dan ada yang sudah meninggal dunia.

Baca juga:  Ribuan Calon Jemaah Haji Banyuwangi Lakukan Manasik

Rencananya jika tidak ada kendala lagi, CJH ini akan diberangkatkan pada tahun depan. Khusus untuk yang meninggal dunia, maka haknya akan diberikan pada ahli waris. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.