28 Poktan di Jember Terima Bantuan Pompa Air

Reporter: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP
oleh -41 Dilihat
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada Poktan. (Foto: Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama TNI AD menyerahkan bantuan pompa air kepada 28 Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Jember, kamis (9/5).

Penyerahan bantuan kepada penerima manfaat ini dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Dandim 0824/Jember Lektol Inf Rahmat Cahyo Dinarso.

Dari puluhan bantuan pompa air kepada Poktan itu ada beberapa jenis ukuran. Di antaranya 8 unit berukuran 6 dim, 12 unit berukuran 3 dim dan 8 unit berukuam 4 dim.

Menurut Bupati Hendy, bantuan pompa air kepada poktan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Karena kedepan diperkirakan akan ada tambahan bantuan serupa.

“Ini kan hanya 28 Poktan. Memang belum semuanya dapat, tapi nanti akan ada tembahan agar semua Poktan di Jember kebagian,” ujar Hendy.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2024, KPU Jember Seleksi 636 Pendaftar PPK

Untuk tambahan tersebut, Hendy memperkirakan baru bisa diserahkan pada bulan Juni 2024 mendatang. Oleh sebab itu, ia berharap kepada Poktan yang belum mendapatkan bantuan bisa lebih bersabar.

“Jangan sampai nanti ada yang iri, nanti semua kebagian tapi memang prosesnya gak bisa langusng 100 persen,” imbuhnya.

Menurutnya, bantuan ini tujuan utamanya adalah untuk kesiapan petani menghadapi El Nino atau kemarau panjang. Karena diperkirakan akan tiba pada pertengahan tahun 2024.

“Jadi ketika El Nino, pompa ini harus ditaruh di embung-embung atau saluran terbuka. Agar air tidak langsung jatuh di sungai, sehingga dibendung dulu agar bisa mengairi sawah,” jelasnya.

Baca juga:  Sambut Musim Tanam April-September di Lamongan, Gerakan Pompanisasi Optimalkan Sawah Tadah Hujan

Hendy meminta, pompa air ukuran jumbo ini tidak untuk menyedot sumber dari sumur. Tetapi dari aliran sungai besar.

“Saya juga berpesan tadi ke para penerima untuk tidak ngambil dari sungai, kan biasanya dari sawah itu ada saluran tersier dan sekunder. Dari situ yang diambil nanti dibuang ke sawah-sawah,” tambahnya.

Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengatakan tugas TNI sendiri adalah pengawalan bantuan kepada poktan. Nanti dikawal oleh Babinsa.

Baca juga:  Daftar ke PPP, Achmad Sudiono Janji Sejahterakan Ponpes di Jember

“Pada intinya kita membantu agar tidak hilang, jadi misalkan tidak ada tempat untuk menyimpan, bisa ditaruh di Koramil. Nanti saat digunakan bisa diambil lagi, terus seperti itu. Untuk keamanan juga biar nanti tidak hilang,” ucapnya.

Rahmat menjelaskan program bantuan ini, berasal dari Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan TNI AD, untuk percepatan proses tanam pertanian.

Program ini digencarkan diseluruh wilayah dengan tajuk gerakan pompanisasi. “Jadi yang biasanya satu kali tanam dalam setahun, nanti bisa tiga kali tanam,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.