KabarBaik.co – Kebakaran hebat terjadi di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jumat (19/9). Sebanyak tiga bangunan terkena amuk si jago merah. Diduga api berasal dari aktivitas pembakaran sampah.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo dalam keterangannya mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun objek yang terbakar yakni gudang rongsokan, gudang kayu dan gudang semen. Ada bengkel mobil namun selamat dari amuk kobaran api.
Kronologi kejadian, bermula sekitar pukul 07.00 WIB ketika F, 50 tahun, pemilik gudang rongsokan sedang membakar sampah di halaman belakang. Saat itu J, 53 tahun, pemilik gudang kayu sudah memperingatkan agar tidak membakar sampah karena kondisi angin sedang kencang.
Namun peringatan itu tidak diindahkan. F tetap melanjutkan aktivitasnya membakar sampah. Selanjutnya F meninggalkan lokasi pembakaran tersebut.
“Lalu sekitar pukul 10.00 WIB, saudara J diberi tahu oleh warga bahwa terlihat kobaran api/kebakaran dari arah gudangnya. J pun berusaha memanggil F namun tidak ada jawaban. J kemudian berusaha menyelamatkan 1 unit mobil Panther di dalam gudangnya,” beber Andik.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan kobaran api dengan cepat meluas ke bangunan sekitar. Alhasil tiga bangunan menjadi korban keganasan si jago merah. Selain itu ada empat ekor kambing dan satu unit mobil Panther yang jadi arang.
Kebakaran itu lantas dilaporkan ke Polsek Cerme dan Damkar Gresik. Dua armada damkar dikerahkan. Namun tiga bangunan sudah hangus terbakar. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.20 WIB.
“Atas peristiwa tersebut, kerugian ditaksir Rp 200 juta. Penyebab kebakaran karena aktivitas pembakaran sampah saat kondisi angin kencang sehingga api dengan cepat merembet ke sekitar,” tandasnya.
Hingga kini, keberadaan F masih dalam penyelidikan. Polisi masih mendalami unsur kesengajaan atau human error dalam peristiwa ini. (*)
