3 Raperda Disetujui DPRD Kabupaten Kediri

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra
oleh -44 Dilihat
Penyerahan Simbolis Ketua DPRD Kabupaten Kediri Kepada Wakil Bupati Kediri.(Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan bersama atas 3 Raperda yang bertempat di ruang Graha Sabba Canda Bhirawa pada hari Jumat (26/4).

Adapun 3 Raperda yang akan disetujui bersama yakni tentang perubahan atas Perda Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang pembentukan dan SOTK, lalu terkait penyandang disabilitas dan rencana pembangunan industri tahun 2023-2043.

Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, mengatakan jika 3 raperda tersebut sudah dibahas dan sudah masuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) lalu sudah difasilitasi ke gubernur.

Baca juga:  Gaduh Seleksi Perangkat Desa Diduga Berbau KKN, Ini Komentar Ketua DPRD Kabupaten Kediri

“Sudah turun sesuai dengan nomornya yang kita bacakan tadi dan hari ini kita paripurnakan maka dari itu kita kembalikan kepada pemerintah daerah untuk segera diundangkan. Nanti setelah perda berarti ada juga juknis yaitu perpu,” ucapnya.

Adapun kebijakan yang akan diterapkan yang pertama terkait susunan organisasi yang harus dirombak sesuai dengan aturan perundang undangan, kedua tentang disabilitas yang harus diberikan ruang untuk mendapatkan perlakuan yang layak, ketiga terkait dengan ruang industri yang tengah disiapkan di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Baca juga:  Gaduh Seleksi Perangkat Desa Diduga Berbau KKN, Ini Komentar Ketua DPRD Kabupaten Kediri

“Kita sudah mempersiapkan di Dinas Pendidikan, sekolah sekolah inklusif, trus nanti ada sarana prasarana pemerintah daerah yang harus dilengkapi dengan akses untuk teman teman difabel termasuk MCK untuk teman teman difabel,” ungkap Dodi.

Ditanya kapan realisasi kebijakan terkait disabilitas tersebut terlaksana, ia menyebut aman dilakukan secara bertahap sebab anggaran yang besar dan untuk sekolah inklusi tidak bisa dibeda bedakan harus sama.

Baca juga:  Gaduh Seleksi Perangkat Desa Diduga Berbau KKN, Ini Komentar Ketua DPRD Kabupaten Kediri

Disinggung terkait apakah ada investor yang sudah masuk untuk ruang industri yang rencananya disiapkan di Kecamatan Tarokan, Dodi mengaku jika sudah mulai banyak investor masuk dari Kediri dan beberapa di luar kediri sekaligus menjadi sarana penunjang keberadaan bandara Dhoho.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.