3 Saksi Pesta Miras Maut di Gresik Diperiksa Polisi

oleh -1708 Dilihat
IMG 2553 scaled
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan (kanan) bersama Kanit Resmob Iptu Eriq Panca. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Kasus pesta minuman keras (Miras) maut di Kecamatan Panceng, Gresik yang menewaskan seorang pemuda asal Lamongan menjadi atensi serius aparat kepolisian. Selain telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban, jajaran Satreskrim Polres Gresik juga terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, proses penyelidikan kasus pesta miras maut terus berjalan. “Total saksi yang diperiksa tiga orang,” kata lulusan Akpol 2015 tersebut, Rabu (21/8).

Keterangan saksi ini akan menjadi salah satu petunjuk ungkap kasus tersebut. Guna memastikan korban IB tewas karena murni pesta miras atau ada indikasi lain. Pasalnya, keluarga korban menyebut ada luka lebam di wajah korban dan sempat terjadi cekcok saat pesta miras, pada 8 Agustus 2024 itu.

Polisi Bongkar Makam Korban Pesta Miras Maut di Gresik, Keluarga Curiga Ada Luka Lebam

Sebelumnya, polisi bahkan telah melakukan ekshumasi atau membongkar makam korban di TPU Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan. Proses ekshumasi itu dilakukan pada 15 Agustus 2024 lalu. Langkah ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian IB.

Menurut Aldhino, pelapor yakni keluarga korban melaporkan kejadian itu setelah korban dimakamkan. Pada saat memandikan jenazah, pelapor curiga kondisi jenazah ada lebam di mukanya. “Maka dari itu pelapor buat laporan di Polres Gresik,” bebernya.

Setelah dilakukan penyelidikan bahwa benar sebelum meninggal korban pesta miras. “Nah untuk menentukan penyebab kematiannya, penyidik harus melakukan ekshumasi karena korban sudah dimakamkan,” imbuhnya.

Namun pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah korban. Apakah ditemukan luka pada tubuh IB atau ada indikasi lain yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Seperti diberitakan, pesta miras di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik berujung maut. Satu korban pemuda asal Kabupaten Lamongan ditemukan meregang nyawa, 9 Agustus 2024 lalu. Pesta miras itu semoat diwarnai cekcok korban dengan rekannya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.