GRESIK – Sebanyak 1.361 bunda pengajar tingkat PAUD di Gresik kompak mengikuti orientasi Pramuka pra siaga. Kegiatan ini dimaksudkan bagi para pengajar dalam memperkenalkan Pramuka sejak dini serta menumbuhkan cinta tanah air. Ribuan guru itu berasal dari tingkatan TK, KB, SPS, dan RA se-Kota Pudak.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, yang sekaligus Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gresik saat melaunching Pramuka Pra Siaga, Jumat (4/8/2023).
“Saya mengucapkan terimakasih atas partisipasi bunda pengajar semua. Ini akan menjadi spirit kita untuk memperkenalkan Pramuka Pra Siaga kepada anak-anak kita,” ucap Kakak Aminatun dalam kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sidayu.
Sebelumnya, agenda ini telah diawali dengan pengenalan singkat Pramuka Pra Siaga yang digelar di Dispendik Gresik beberapa waktu lalu. Saat itu, pesertanya tidak terlalu banyak karena bersifat perwakilan.
Lebih lanjut, Kakak Aminatun menerangkan bahwa pengenalan Pramuka sejak dini menjadi sangat penting. Hal ini lantaran Pramuka telah memberikan sumbangsih yang besar bagi pertumbuhan mental dan intelektualitas anak sebagai warga negara.
“Karena Pramuka sudah terbukti dapat memberikan pendidikan dan kecintaan terhadap tanah air kepada anak kita dengan cara yang gembira. Maka ini sangat cocok dengan kepribadian para bunda yang juga mengajar dengan penuh semangat dan menyenangkan,” ujarnya.
Sehingga tujuan dari orientasi kali ini adalah menyiapkan pembina Pra Siaga yang handal untuk menjawab tantangan global. Kabupaten Gresik sendiri termasuk rombongan pertama yang melaksanakan orientasi teknik Pramuka pra siaga di Jawa Timur.
Di waktu yang sama, Kakak Aminatun juga menandatangani piagam lauching Pra Siaga yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dan Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Masing-masing akan mendapatkan satu piagam yang sama, sebagai bukti kerjasama dalam mewujudkan pendidikan Pramuka Pra Siaga melalui satuan PAUD.
Sebagai informasi, agenda ini dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 31 Juli – 04 Agustus 2023. Peserta akan dibagi menjadi 4 kelompok sesuai wilayah masing-masing. Mereka semua akan mendapatkan materi dasar Pra Siaga dan kepramukaan.(kb04)
