349 Hewan Ternak di Kabupaten Blitar Terserang Penyakit Mulut dan Kuku

oleh -866 Dilihat
IMG 8861 scaled
Ilustrasi. Peternak memberi makan sapinya. (Foto: Dok/KabarBaik.co)

KabarBaik.co – Sebanyak 349 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dilaporkan menyerang hewan ternak di Kabupaten Blitar. Kasus ini tersebar di hampir seluruh 19 kecamatan di wilayah tersebut, menurut data terbaru dari Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nanang Miftahudin, menjelaskan bahwa kasus ini merebak sepanjang Desember 2024.

“Sebanyak 349 ekor ternak terjangkit PMK di Kabupaten Blitar. Namun, ada tiga kecamatan, yakni Bakung, Dhoko, dan Selorejo, yang hingga kini belum ditemukan kasus serupa,” ungkap Nanang saat diwawancarai, Jumat (3/1).

6d3f2a5f 4a77 4506 afa2 1b6649115965
Nanang Miftahudin, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

Menurut Nanang, penyebaran PMK di Kabupaten Blitar berawal dari Kecamatan Panggungrejo, di mana virus ditemukan pada ternak yang dibawa pedagang dari pasar. “Kasus pertama kami terima dari laporan di Kecamatan Panggungrejo, yang diduga berasal dari pergerakan ternak,” jelasnya.

Dinas Peternakan kini tengah berupaya menekan angka penyebaran PMK dan mencegah meluasnya virus tersebut. Namun, ketiadaan stok vaksin menjadi tantangan utama.

“Saat ini stok vaksin sudah habis sejak alokasi terakhir pada Desember. Kami masih menunggu distribusi tambahan dari pemerintah pusat dan provinsi,” tambahnya.

Nanang juga menyebutkan bahwa pemerintah mendorong vaksinasi mandiri oleh masyarakat sebagai langkah antisipasi. Selain itu, ia mengimbau para peternak untuk meningkatkan biosekuriti, seperti menyemprotkan disinfektan, menjaga kebersihan kandang, dan memberikan pakan bergizi kepada ternak.

“Semua pihak harus berperan aktif. Dengan menjaga kesehatan ternak dan menerapkan protokol biosekuriti, kita dapat menekan penyebaran PMK,” tutup Nanang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.