KabarBaik.co – Sebanyak 532 personel kepolisian dari Polda Jawa Timur dikerahkan untuk mengamankan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024, Minggu (8/12). Rekapitulasi digelar oleh KPU Jawa Timur di Hotel DoubleTree by Hilton, Surabaya.
Personel yang dilibatkan berasal dari berbagai satuan. Termasuk satuan intelijen, Brimob, Samapta, Pamobvit, hingga Polairud. Mereka bertugas memastikan seluruh rangkaian rekapitulasi berjalan aman dan lancar.
Menurut Kasub Satgas Sterilisasi Ops Mantap Praja Semeru 2024, AKBP Subagiyo, personel sudah bersiaga sejak surat suara tiba di lokasi. “Meski rekapitulasi belum dimulai, tetapi surat suara sudah berada di DoubleTree ini. Semua personel sudah siap menjalankan tugas pengamanan,” katanya.
Selain pengamanan, KPU Jawa Timur telah mengatur mekanisme ketat untuk akses ke ruang rekapitulasi. Hanya pihak tertentu yang diizinkan berada di dalam ruangan, yakni Bawaslu, tim pemantau pemilu, tim pemenangan pasangan calon, serta awak media. Namun, proses rekapitulasi tetap dilakukan secara transparan dan dapat diikuti masyarakat secara daring.
“Kami menyediakan live streaming di berbagai media massa dan media sosial agar masyarakat bisa menyaksikan jalannya rekapitulasi,” ujar Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Umam. Ia juga menjelaskan bahwa proses rekapitulasi akan mencakup pembacaan hasil suara dari 38 kabupaten/kota secara berurutan.
Rapat pleno ini diperkirakan selesai pada malam hari, dengan hasil akhir rekapitulasi diumumkan menjelang tengah malam. Setelah hasil diumumkan, KPU Jawa Timur akan menunggu selama tiga hari untuk mengetahui apakah ada gugatan sengketa yang diajukan oleh pasangan calon.
Jika tidak ada gugatan, KPU Jawa Timur akan menetapkan pasangan calon terpilih dalam waktu tiga hari kerja berikutnya. Choirul Umam menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sesuai prosedur dan memastikan transparansi dalam setiap tahapannya.
Pengamanan ketat yang diterapkan oleh Polda Jawa Timur menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kelancaran pesta demokrasi ini. Dengan pengamanan dan transparansi yang terjamin, masyarakat diharapkan tetap percaya pada integritas proses pemilihan kepala daerah ini.
Rekapitulasi hasil Pilgub Jatim menjadi salah satu tahap krusial dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti perkembangan proses ini, baik secara langsung maupun daring, diharapkan dapat memperkuat kualitas demokrasi di Jawa Timur. (*)
