
KabarBaik.co – Detak jantung keamanan Mekkah kini berdenyut lebih kencang disokong oleh ribuan mata elektronik yang tak pernah terpejam. Sebanyak 6.000 kamera pengawas (CCTV) kini siap siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memastikan setiap sudut kota suci terpantau dengan cermat. Inovasi ini menjadi tulang punggung Layanan 911 Arab Saudi, menjamin respons super cepat untuk setiap laporan darurat dari jemaah haji maupun masyarakat.
Jurnalis KabarBaik.co mendapat kesempatan langka melihat langsung operasional di balik layar pusat kendali Layanan 911 di Mekkah pada Senin (2/6). Di dalam ruang kendali berpendingin udara yang dipenuhi monitor raksasa, para petugas berseragam sigap memantau setiap pergerakan di Mekkah. Dari lalu-lintas hingga kepadatan di berbagai titik, semua terekam jelas, menjadikan pusat kendali ini sebagai jantung rasa aman bagi seluruh penghuni dan pengunjung kota.
Tak hanya jumlah CCTV yang fantastis, kecepatan respons Layanan 911 juga patut diacungi jempol. Hanya dalam hitungan detik setelah panggilan darurat diterima, informasi langsung terdistribusi kepada petugas lapangan, dengan maksimal 45 detik untuk memastikan tim di lapangan siap bergerak.
“Memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga serta tamu Allah adalah keharusan,” tegas salah satu petugas 911.
Komitmen ini terlihat jelas dalam kesiapan mereka menghadapi berbagai skenario, mulai dari jemaah haji yang tersesat hingga ancaman terorisme atau kejahatan berat lainnya. Layanan 911 juga terintegrasi penuh dengan berbagai unit keamanan lain, termasuk polisi jalan tol, patroli keamanan lapangan, polisi lalu lintas, hingga pemadam kebakaran, menciptakan jaringan keamanan yang tak terputus.
Kesiapan ini semakin diperkuat dengan selesainya seluruh proses dukungan untuk pelaksanaan Haji 2025, termasuk pengamanan yang diintensifkan. Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi, Mayor Jenderal Hamoud Al-Faraj, menegaskan bahwa Gugus Tugas Keamanan Haji 2025 sangat memperhatikan keselamatan jemaah dari berbagai negara, termasuk jemaah haji Indonesia.
“Di antara mereka juga terdapat para jemaah haji Indonesia, yang sungguh-sungguh diterima di seluruh lokasi, baik di wilayah Madinah maupun Mekkah,” ujar Mayjen Hamoud Al-Faraj usai Konferensi Pers Gugus Tugas Keamanan Haji 2025 di Markas Komando 911, Mekkah.
Gugus Tugas Keamanan Haji, yang merupakan gabungan kekuatan dari Angkatan Darat dan Udara Arab Saudi, Angkatan Khusus, Angkatan Pertahanan Sipil Haji, dan Paspor Kontrol, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan penyelenggaraan Haji 2025 berjalan lancar tanpa kendala. Mereka bertindak cepat dalam mencegah kejahatan dan berbagai gangguan yang berpotensi membahayakan jemaah. Kolaborasi erat lintas kementerian, masyarakat umum, dan tenaga medis di Mekkah dan Madinah juga menjadi kunci keberhasilan Gugus Tugas ini.
Sebagai langkah pengamanan tambahan, pemeriksaan bagi mereka yang ingin memasuki Kota Mekkah juga ditingkatkan. Tim iNews Media bahkan melihat dua titik pemeriksaan ketat, di mana visa haji menjadi dokumen paling krusial. Hanya mereka yang memiliki visa haji yang sah yang diizinkan melintas dan memasuki kota suci.
Dengan sinergi antara teknologi canggih 6.000 CCTV dan kesigapan petugas Layanan 911 serta Gugus Tugas Keamanan Haji, ibadah di Tanah Suci diharapkan dapat berlangsung dengan lebih aman, nyaman, dan khusyuk bagi seluruh jemaah.(*)