KabarBaik.co – Sebanyak 73 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah mengajukan cuti untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Mayoritas dari mereka merupakan tenaga pendidik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Hari Kristianto, mengungkapkan bahwa dari seluruh ASN yang mengajukan cuti, sebagian besar berprofesi sebagai guru. Selain itu, terdapat pula dua pejabat struktural yang turut serta menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
“Total ada 73 ASN yang mengajukan cuti haji, dan semuanya telah mendapatkan izin resmi. Mayoritas adalah guru,” ujar Hari, Kamis (8/5).
Dua pejabat yang mengambil cuti tersebut adalah Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dan Direktur RSUD Padangan. Selama masa ibadah haji berlangsung, keduanya akan digantikan oleh pejabat pelaksana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt).
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdullah Hafith, menyampaikan bahwa kuota haji untuk Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2025 mencapai 1.675 jamaah. “Untuk tahun ini, Bojonegoro mendapatkan kuota haji sebanyak 1.675 orang,” jelas Abdullah.
Dengan tingginya antusiasme ASN untuk menunaikan ibadah haji, khususnya dari kalangan guru, Pemkab Bojonegoro memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan lancar. Penyesuaian penugasan dilakukan guna menjamin pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu selama musim haji berlangsung. (*)