8 Pantangan Imlek yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Malapetaka

oleh -533 Dilihat
pantang saat imlek
Pantangan Imlek yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Malapetaka

kabarbaik.co- Tahun Baru Imlek 2024 akan segera tiba, dan banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambutnya. Salah satu tradisi yang masih dipegang teguh adalah pantangan Imlek.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, beberapa hal diyakini dapat membawa kesialan di tahun baru. Berikut 8 pantangan Imlek yang harus dihindari:

1. Memberi Angpao dengan Jumlah Ganjil:

Angpao identik dengan Imlek, dan biasanya berisi uang baru dengan jumlah genap. Memberi angpao dengan jumlah ganjil diartikan sebagai membawa kesialan dan kemalangan.

2. Hindari Konsumsi Obat:

Dipercaya bahwa meminum obat di hari Imlek dapat membawa penyakit sepanjang tahun. Sebaiknya, tunda konsumsi obat jika tidak dalam keadaan darurat.

3. Dilarang Menyapu dan Membuang Sampah:

Menyapu dan membuang sampah di hari Imlek diartikan sebagai membuang keberuntungan dan rezeki. Sebaiknya tunda aktivitas ini hingga hari berikutnya.

4. Jangan Mencuci Pakaian:

Mencuci pakaian di hari Imlek diartikan sebagai membersihkan keberuntungan dan rezeki. Sebaiknya tunda aktivitas ini hingga hari berikutnya.

5. Tidak Boleh Menjahit:

Menjahit di hari Imlek diartikan sebagai menutup peluang dan keberuntungan. Sebaiknya tunda aktivitas ini hingga hari berikutnya.

6. Tidak Disarankan Memberikan Hadiah Tertentu:

Beberapa hadiah diyakini membawa kesialan, seperti jam, pisau, dan benda tajam lainnya. Sebaiknya pilih hadiah yang membawa makna positif, seperti perhiasan, buah-buahan, dan angpao.

7. Hindari Meminjam dan Meminjamkan Uang:

Meminjam dan meminjamkan uang di hari Imlek diartikan sebagai terlilit hutang sepanjang tahun. Sebaiknya hindari aktivitas ini.

8. Jangan Menangis:

Menangis di hari Imlek diartikan sebagai membawa kesedihan dan kesialan sepanjang tahun. Sebaiknya upayakan untuk tetap bahagia dan ceria.

Meskipun pantangan-pantangan ini tidak memiliki dasar ilmiah, namun tradisi ini masih dipegang teguh oleh banyak masyarakat Tionghoa sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan leluhur.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.